Technology Trends

Ini Dampak Digitalisasi bagi Bank Mandiri

Ilustrasi Bank Mandiri. (dok BMRI)

Bank Mandiri Tbk (BMRI) sepanjang tahun 2023 mampu membukukan laba bersih sebesar Rp55,1 triliun, tumbuh 33,7% secara year on year (YoY). Pencapaian ini tak terlepas dari strategi bisnis berbasis ekosistem dan juga digitalisasi.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menjelaskan perseroan dalam beberapa tahun terakhir telah menjadi salah satu bank di Indonesia yang paling aktif mengembangkan produk dan layanan perbankan berbasis teknologi. Layanan ini guna memudahkan kebutuhan nasabah dan masyarakat. Inisiatif ini pun telah membuahkan hasil yang impresif.

Melalui serangkaian inovasi yang dilakukan dalam setahun terakhir, Super Apps Livin’ by Mandiri telah diunduh lebih dari 37 juta kali sejak diluncurkan pada Oktober 2021 dan mampu melayani lebih dari 2,8 miliar transaksi sepanjang tahun 2023. Nilai transaksi Livin’ by Mandiri selama tahun 2023 telah menembus lebih dari Rp 3.271 triliun, melesat 32,32% dari periode tahun sebelumnya.

Pada periode yang sama, Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri, telah berhasil mengelola Rp19.100 triliun transaksi. Platform digital super lengkap ini dapat melayani berbagai kebutuhan transaksi di manapun dan kapanpun, untuk berbagai segmen nasabah, mulai dari nasabah korporasi hingga nasabah SME.

“Kami secara spesifik terus meningkatkan fungsi dan manfaat Livin dan Kopra sebagai solusi yang dapat memenuhi segala macam kebutuhan nasabah, baik secara finansial maupun non finansial. Livin dan Kopra saat ini juga sudah dapat dinikmati oleh nasabah di luar negeri, artinya tidak ada lagi batasan waktu dan tempat, nasabah dapat mengelola kebutuhan transaksinya kapanpun dan di manapun,” ucap Darmawan.

Seluruh kinerja positif dan inisiatif yang telah Bank Mandiri lakukan di tahun 2023 direfleksikan pada kinerja saham Bank Mandiri yang naik sebesar 21,9% YoY sampai dengan akhir Desember 2023, unggul di atas pertumbuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sebesar 6,2% YoY. “Kinerja keuangan yang baik serta meningkatnya kepercayaan investor merupakan faktor utama peningkatan kinerja saham Bank Mandiri tahun 2023,” tuturnya.

Dalam Asian Financial Forum (AFF) 2024 Darmawan turut mempromosikan potensi besar Indonesia dengan perkembangan penetrasi digital yang sangat menjanjikan. Oleh karenanya, Bank Mandiri di bawah kepemimpinannya meraih berbagai potensi tersebut melalui berbagai penawaran digital unggulan.

Pada masa Covid-19, Bank Mandiri menyadari bahwa digitalisasi adalah kunci untuk tetap relevan dalam memberikan layanan keuangan yang komprehensif kepada nasabah. Dalam transformasi digital tersebut, kami fokus pada tiga bidang yakni people, system, dan culture,” ujar Darmawan pada Kamis (25/01/204).

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved