Trends

Upaya Ganara Sebarkan Semangat Sustainability dan Wellness

Ganara Art berkolaborasi dengan Plaza Indonesia, So Soft dan Lyfe with Less menyajikan serangkaian agenda sebagai medium untuk melihat fesyen lebih dari sekadar ikon visual, namun bagaimana fesyen, serta pelaku industrinya dapat mengambil peran dalam mendukung dan mengejawantahkan prinsip wellness dan sustainability. Membicarakan hal ini, Ganara menghadirkan tiga sosok yang peduli terhadap isu tersebut.

Walaupun mempunyai latar belakang dari tiga industri yang berbeda, ketiga pembicara setuju bahwa sustainability bisa dilakukan dan dicapai dari diri sendiri dan dimulai dengan langkah kecil. Wellness dan sustainability mengacu pada upaya untuk menciptakan produk yang tidak hanya mendukung kesehatan dan kesejahteraan individu, tetapi juga memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan dan masyarakat.

Ini melibatkan penggunaan bahan ramah lingkungan, proses produksi yang bertanggung jawab, serta promosi gaya hidup yang seimbang. Yadnya Seni selaku Founder Seratus Kapas mengatakan bahwa untuk menciptakan produk yang sustainable atau berkelanjutan, perusahaan juga perlu mempunyai lingkungan yang sustainable bagi para pekerjanya.

Berkomitmen untuk menciptakan pakaian dari bahan linen asli, kini Seratus Kapas sedang mempersiapkan peluncuran lini denim terbaru mereka dengan tajuk Re\vive yang mengusung konsep upcycling. Dengan demikian, seluruh koleksi Re\vive adalah eksklusif karena setiap desainnya hanya dimiliki satu produk.

Sementara Yessica Megistriani, Deputy Head of Product Innovation Earth Love Life menyebutkan bahwa selain memperhatikan isu sustainability dengan memperhatikan dampak terhadap lingkungan, pihaknya juga melakukan ethical sourcing yang bertujuan untuk membantu para petani mempunyai hidup yang lebih baik. “Selain itu juga mempunyai filosofi earth loves my soul, yang mana kondisi mental seseorang dapat dipengaruhi dari wangi yang dicium,” ujarnya kemarin.

Sementara itu Pendiri Lyfe With Less Cynthia S Lestari mengatakan bahwa gerakan mereka lahir dari kebiasaan pribadi Cynthia di second account media sosialnya. Melihat antusiasme orang-orang di sekitarnya, kini Lyfe With Less sudah memiliki komunitas besar yang sama-sama peduli tentang sustainability barang sehari-hari, terutama pada produk sandang.

Tita Djumaryo, Pendiri dan CEO Ganara Art mengatakan agenda tersebut adalah kolaborasi awal tahun yang diusung oleh Ganara dan Plaza Indonesia dalam memulai perjalanan bersama pada 2024. Menyatukan keindahan yang sinergis antara fesyen dan seni, serta mendorong penikmat untuk melihat sisi sustainability serta wellness melalui berbagai aplikasi.

“Melalui serangkaian agenda yang diselenggarakan, diharapkan pengunjung terlibat langsung dalam penerapan nilai sustainability. Pengalaman pengunjung akan lebih lengkap dengan hadirnya instalasi seni dengan tema Texture Parade yang menampilkan keanggunan fashion dalam ragam perpaduan tekstur kain,” ujarnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved