Strategy

JEC Resmikan Rumah Sakit Mata di Makassar

JEC resmikan rumah sakit mata di Makassar. (dok JEC)

JEC Eye Hospitals and Clinic melakukan ekspansi bisnisnya. Terbaru, perusahaan yang sudah 40 tahun berdiri ini meresmikan Rumah Sakit Mata JEC-Orbita Makassar pada Sabtu (03/02/2024). RS ini berkonsep one-stop solution yang menawarkan layanan gangguan penglihatan terkomprehensif di Sulawesi Selatan, serta kawasan Indonesia Timur.

RS Mata JEC-Orbita Makassar adalah rumah sakit kelima dan yang terbaru dalam ekosistem eye care leader di Indonesia, JEC Eye Hospitals and Clinics; dari total lima belas cabang di Tanah Air (baik kategori rumah sakit maupun klinik). Pembukaan RS Mata JEC-Orbita Makassar serangkai dengan peringatan hari ulang tahun JEC Eye Hospitals and Clinics yang ke-40 pada 1 Februari lalu.

“Hadirnya fasilitas kesehatan khusus, seperti RS Mata JEC-Orbita Makassar membuat positioning Kota Makassar semakin penting. Tidak hanya di Indonesia, tetapi di seluruh dunia,” ujar Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto.

Direktur Utama PT Orbita Medika Indonesia Habibah S. Muhiddin mengatakan RS Mata JEC-Orbita Makassar disiapkan menjadi sentra kesehatan mata paling komprehensif berstandar internasional dengan dilengkapi teknologi terbaru dan hub strategis untuk kawasan Indonesia Timur. Rumah sakit ini memberikan penanganan gangguan mata yang terintegrasi di satu atap, tanpa perlu rujukan ke institusi kesehatan lain.

“Semoga kemudahan sekaligus kepraktisan ini semakin menguatkan preferensi masyarakat terhadap RS Mata JEC-Orbita Makassar sebagai acuan prioritas terkait kesehatan mata. Bukan hanya mereka yang tinggal di Makassar dan Sulawesi Selatan, tetapi mencakup pula kawasan Indonesia timur,” kata Habibah.

Mengenai alasan pemilihan lokasi, perusahaan melihat bahwa situasi kesehatan mata di Sulawesi Selatan perlu mendapat sorotan. Data Kementerian Kesehatan memperlihatkan, prevalensi kebutaan pada penduduk usia 50 tahun ke atas di provinsi ini berada pada kisaran 2,6% (hanya sedikit di bawah rata-rata nasional 3,0%).

Memperkuat itu, Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) sempat menyebut bahwa kebutaan di Indonesia mencapai 333.600 orang per tahun, dan khususnya Sulawesi Selatan sejumlah 9.463 orang per tahun. JEC sendiri, melalui Klinik Utama Mata JEC-Orbita Makassar, telah menangani sekitar 14.000 pasien katarak selama 3 tahun terakhir.

“Banyak kasus kebutaan yang sejatinya dapat dicegah dan diatasi, tak terkecuali katarak. Pentingnya pemeriksaan mata secara berkala tidak bisa diabaikan guna mendeteksi gangguan penglihatan seawal mungkin, terlebih yang berisiko memburuk bahkan sampai menyebabkan kebutaan. Kami berharap keberadaan RS Mata JEC-Orbita Makassar semakin mendorong masyarakat untuk semakin concern terhadap kesehatan mata mereka,” kata Direktur RS Mata JEC-Orbita Makassar Mirella Afifudin.

Dari sisi sumber daya manusia, RS Mata JEC-Orbita memiliki jajaran tenaga ahli mencakup 41 dokter mata, 66 tenaga medis dan 34 nonmedis. Sebagai bagian dari ekosistem JEC Eye Hospitals and Clinics, RS Mata JEC-Orbita Makassar menerapkan e-medical record (e-MR) berupa sistem informasi terintegrasi nan aman. e-MR memberikan kemudahan akses terhadap rekam medis pasien secara online. Ini memungkinkan pasien untuk berkonsultasi dan meneruskan perawatan secara berkelanjutan di JEC cabang manapun.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved