CSR Corner

Upaya Bayer Tingkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat di Area Operasional

Perusahaan global life science di bidang kesehatan dan pertanian, Bayer menjalankan program Cegah Stunting (Ceting) yang menjangkau lebih dari 2.300 warga penerima manfaat. Berlangsung sejak Agustus 2023, program ini berfokus pada pemberian edukasi kesehatan kepada masyarakat yang berdomisili di sekitar pabrik Bayer di Cimanggis, Kelurahan Cisalak, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.

Head of Bayer Product Supply Consumer Health Cimanggis Priscilla Silvan Prarizta mengatakan, Ceting merupakan bagian dari upaya berkelanjutan pabrik Bayer Cimanggis untuk berperan aktif dalam mengatasi masalah kesehatan terutama pencegahan stunting di sekitar area operasinya. Perampungan program pencegahan stunting kali ini ditandai dengan serah terima fasilitas penyediaan air bersih dan sehat umum bagi 150 rumah tangga.

“Sesuai visi Health for All, Hunger for None, kami berupaya untuk memberikan dampak positif di area pabrik beroperasi. Meskipun prevalensi stunting di Depok sudah di bawah angka nasional, namun pencegahan stunting masih perlu dilakukan,” katanya.

Ia pun berharap program ini juga dapat berkontribusi membantu pemerintah dalam mencapai target penurunan stunting di Indonesia. Seperti diketahui, stunting menjadi salah satu perhatian utama pemerintah. Pasalnya prevalensi stunting di Indonesia masih cukup tinggi, mencapai 21,6% di 2023.

Pemerintah menargetkan menurunkannya menjadi 14% tahun ini. Kota Depok masuk ke dalam daftar lima kota dengan kasus stunting terendah secara nasional (12,6%). Meski demikian, langkah penanganan mesti terus disinambungkan agar situasi stunting Kota Depok semakin positif, dan sebaliknya, risiko memburuk dapat dihindari.

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono menyampaikan apresiasinya terhadap program Ceting. Ia menyebut, program ini merupakan bukti dukungan multipihak dalam penanganan dan pencegahan stunting. “Penanganan stunting tidak hanya dengan pemberian makanan saja, melainkan dapat dilakukan dengan perbaikan infrastruktur, salah satunya dengan akses air bersih dan sehat bagi masyarakat,” ucapnya.

Guna memastikan Ceting memberi dampak yang berkelanjutan dalam jangka panjang, Bayer menerapkan pendekatan behavioral change (perubahan perilaku) dan keterlibatan masyarakat. Perusahaan bekerja sama dengan Mercy Corp Indonesia (MCI) sebagai mitra pelaksana program.

Selama 5 bulan pelaksanaan (berakhir pada Januari 2024), Ceting telah memberikan beragam manfaat, di antaranyaTrain of Trainer terkait kesehatan dan pencegahan stunting bagi Nakes dan kader; Edukasi kesehatan dan pencegahan stunting kepada 500 perempuan, termasuk 100 orang remaja putri; Mendirikan 3 fasilitas air bersih dan sehat umum bagi 150 rumah tangga; serta Membentuk dan melatih Komite WASH terkait sanitasi dan pengelolaan air bersih sehat umum.

Dalam upaya pencegahan stunting secara berkelanjutan, Bayer telah mengimplementasikan program pendampingan dan pembinaan Posyandu di lingkungan tersebut sejak 2014. Pabrik Bayer di Cimanggis merupakan satu dari dua belas fasilitas manufaktur sebagai bagian utama dari jaringan fasilitas manufaktur global milik Bayer dan mengekspor ke 25 negara.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved