Brands

Paxel, Meningkatkan Pengalaman Pelanggan dengan Teknologi Digital

Yuliati Noeriman, EVP Customer Experience Paxel.
Yuliati Noeriman, EVP Customer Experience Paxel.

Paxel merupakan perusahaan berbasis teknologi logistik yang berfokus pada last mile cold chain untuk pengiriman di hari yang sama (sameday) antarkota dan dalam kota untuk mendukung pertumbuhan UMKM dengan layanan terjamin.

Paxel disebut-sebut sebagai pionir pengiriman sameday, yang berfokus pada pelanggan (customer centric). “Jadi, mau pakai kiriman yang besar dan kecil, bisa dilakukan. Apa pun yang kami lakukan adalah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan kami, terutama UMKM, agar mereka memiliki kehidupan yang lebih mudah dan bisa sama-sama tumbuh lebih cepat dengan Paxel,” kata Yuliati Noeriman, EVP Customer Experience Paxel.

Menurut Yuliati, di industri logistik, pengiriman yang cepat itu tidak lagi cukup sehingga diperlukan inovasi teknologi dan infrastruktur yang memadai. Jadi, Paxel telah menggabungkan pengalaman online di aplikasi dan pengalaman offline sehingga banyak pelanggan yang merasa senang karena Paxel bisa melakukan pengiriman dengan aman dan tepat waktu.

“Dari pengalaman pelanggan inilah, kami banyak belajar di mana kekuatan kami dan kami berupaya mencari di bagian mana lagi yang bisa kami tingkatkan,” katanya.

Contohnya, pelanggan memercayakan kepada Paxel untuk pengiriman makanan beku dari Semarang ke Jakarta. Pengiriman makanan itu banyak tantangannya karena sifat makanan yang gampang rusak dan tidak tahan lama, apalagi kalau suhu berubah-ubah.

“Nah, tantangan-tantangan inilah yang kami ambil untuk mengembangkan diri dari sisi teknologi dan infrastruktur untuk mendapatkan lebih banyak lagi kepercayaan pelanggan,” ungkap Yuliati.

Aplikasi dan teknologi yang dikembangkan Paxel memberikan kemudahan dan kebebasan bagi pelanggan sesuai dengan kebutuhannya. “Butuh yang cepat, sameday, paket besar atau kecil, jam berapa paket mau diambil kami layani. Dan, kami juga banyak memberikan metode pembayan serta garansi service,” Yuliati menjelaskan.

Hal tersebut didukung oleh teknologi Paxel yang memungkinkan pelanggan melacak status, termasuk info suhu paketnya; memastikan pemeliharaan kualitas paket makanan dan minuman serta pengiriman tepat waktu 99%.

Untuk memberikan pelayanan tersebut, diperlukan investasi pada peralatan dan perlengkapan yang tepat untuk memaksimalkan produktivitas. “Kami melakukan tiga hand over per detik di lebih dari 250 refrigerated hub,” katanya.

Dukungan inovasi teknologi dan infrastruktur memungkinkan Paxel memberikan layanan maksimal bagi pelanggannya. Tak mengherankan, di Paxel muncul slogan citra “Pasti”, yaitu pasti dijemput, pasti aman, dan pasti diantar. “SLA atau service level agreement-nya mencapai 99%,” ujar Yuliati tandas.

Yang menarik, brand awareness Paxel sebanyak 76% tumbuh secara organik. Antara lain, pelanggan mengetahui Paxel dari teman atau istri. Lalu, dari iklan 8%, event & offline presence 6%, website 3%, dan media sosial 2%.

Sebagai bentuk apresiasi, Paxel memiliki eKuliner Award, penghargaan tahunan bagi pelanggan Paxel dari seluruh Indonesia. Bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Paxel mengundang semua pemenang dalam perhelatan ini di Jakarta, dan memberikan hadiah kepada mereka. Total ada 10 pemenang dari 50 nominasi dalam 10 kategori.

“Intinya, kebutuhan masyarakat akan layanan logistik terbatas. Maka, tantangan kami adalah bagaimana kami dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka dan memberi mereka pengalaman terbaik,” kata Yuliati. (*)

Dede Suryadi

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved