Trends Economic Issues

OJK Proyeksikan Kredit Perbankan pada 2024 Tumbuh hingga 11%

Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara.

Di tengah gejolak sektor jasa keuangan sepanjang tahun 2023, industri jasa keuangan dapat tumbuh dan berkinerja baik. Ke depan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis bahwa sektor industri jasa keuangan dapat melanjutkan tren pertumbuhan yang baik dan berkontribusi bagi pembangunan nasional.

Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara menilai, berbagai tantangan dan peluang yang dihadapi, serta kebijakan-kebijakan yang akan diambil, pihaknya optimis tren positif kinerja sektor keuangan akan berlanjut. OJK memproyeksikan kredit perbankan tumbuh hingga 11%.

“Kredit perbankan diproyeksikan tumbuh sebesar 9 sampai 11%, didukung pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 6 sampai 8%. Di pasar modal, penghimpunan dana ditargetkan sebesar Rp200 triliun,” ujar Mirza dalam konferensi pers Pertemuan Tahunan Industri jasa Keuangan 2024, Selasa (20/2/2024).

Selanjutnya, OJK juga memproyeksikan piutang pembiayaan perusahaan pembiayaan tumbuh 10 sampai 12%. Proyeksi ini sejalan dengan meningkatnya mobilitas dan aktivitas kegiatan masyarakat.

Aset asuransi diperkirakan tumbuh sebesar 4 sampai 6% di tengah program reformasi yang dilakukan OJK. Aset dana pensiun diperkirakan juga tumbuh 10-12% dan aset penjaminan diperkirakan tumbuh 9 sampai 11%.

“Untuk mencapai target tersebut, dibutuhkan kerja sama, koordinasi, dan sinergi yang positif antara pemerintah, otoritas moneter, industri jasa keuangan, para pelaku usaha, masyarakat, serta pemangku kepentingan lainnya, termasuk media massa. OJK tidak bisa kerja sendiri,” kata Mirza menutup penjelasannya mengenai outlook sektor jasa keuangan 2024.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved