Capital Market & Investment

Punya Nilai Aset US$52 Miliar, Kripto Ini Bisa Jadi Pilihan Investasi

Luno menambahkan tiga aset kripto baru AAVE, CRV dan MKR. (dok Luno)

Aplikasi investasi aset kripto Luno telah menambahkan tiga aset kripto baru yaitu AAVE, CRV dan MKR yang populer dalam dunia keuangan terdesentralisasi (DeFi). Total nilai aset kripto yang terkunci dalam DeFi telah mencapai lebih dari US$52,71 miliar pada 2023 lalu.

Dalam ekosistem terdesentralisasi, para peserta diberikan imbalan ketika melakukan aktivitas-aktivitas yang menjaga sistem tetap beroperasi dengan lancar dan aman. Ekosistem terdesentralisasi ini memberdayakan dan memfasilitasi industri-industri yang berbeda, mulai dari layanan keuangan hingga gaming.

DeFi merupakan salah satu dari banyak penggunaan teknologi kripto. Jumlah pengguna DeFi diperkirakan berada di angka 4,8 juta di tahun 2022, yang ditargetkan akan melampaui 22 juta pengguna di tahun 2028 jika mengikuti tren pertumbuhan saat ini.

Aditya Wirawan, Country Manager Interim Luno Indonesia menjelaskan, DeFi adalah sistem otomatisasi yang inovatif dan memungkinkan layanan keuangan seperti pemberian pinjaman, simpanan, asuransi maupun trading dilakukan di blockchain-blockchain publik. Koin-koin baru tersebut berperan penting dalam dunia DeFi yang saat ini sedang naik daun.

Koin Aave (AAVE) menghubungkan pemberi pinjaman dan peminjam secara langsung tanpa perlu perantara. Aave merupakan salah satu platform peminjaman aset kripto terbesar yang sampai saat ini telah memiliki lebih dari US$6 miliar aset kripto yang dikunci di berbagai blockchain- blockchain yang mendukung jaringan Aave.

Sementara Curve (CRV) memungkinkan investor untuk mempertukarkan stablecoin dan aset kripto lainnya dengan biaya yang lebih rendah. Curve dikenal sebagai penyedia likuiditas bagi stablecoin seperti US$ Coin dan US$T.

MakerDAO (MKR) memungkinkan investor untuk mengunci aset kripto mereka dalam sementara waktu untuk mendapatkan imbalan stablecoin maker yang disebut Dai. MakerDAO telah menarik investor-investor besar termasuk Andreessen Horowitz, salah satu perusahaan modal ventura terkemuka di dunia.

Aditya menjelaskan, DeFi memiliki beberapa penggunaan salah satu yang terbesar adalah layanan pinjam meminjam yang terdesentralisasi. Serupa dengan layanan keuangan tradisional, jaminan digunakan sebagai pengaman untuk menjamin pemberi pinjaman akan dibayar kembali jika peminjam gagal membayar pinjaman mereka.

“Namun, transaksi DeFi umumnya terotomatisasi dan dijalankan oleh smart contract. Sebagai hasilnya, smart contract melindungi baik pemberi pinjaman dan peminjam sebelum mereka kehilangan uang mereka,” ungkapnya.

Aditya menambahkan, Luno melakukan proses yang menyeluruh sebelum menambahkan aset baru untuk investasi atau trading bagi pelanggan, yang didasarkan pada standar keamanan, legitimasi dan regulasi. Namun, Luno tidak menjamin potensi masa depan dari investasi apapun.

“Kami menyediakan konten edukasi yang jelas dan tidak berpihak untuk membantu pengambilan keputusan investor, dan kami juga selalu mendorong 12 juta pelanggan kami di seluruh dunia untuk selalu mempelajari dan menerapkan pengambilan keputusan yang bijak sebelum berinvestasi. Karena sifat volatil dari aset kripto, kami menyarankan para pelanggan untuk tidak menginvestasikan uang lebih dari kemampuan mereka,” ujarnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved