PT MNC Sekuritas memproyeksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat pada jangka pendek di kisaran 7.297-7.325 poin. IHSG pada perdagangan Senin kemarin terkoreksi 0,15% atau menjadi 7.283 poin dan masih didominasi oleh volume penjualan.

T. Herditya Wicaksana, Research Division MNC Sekuritas, menyampaikan IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya untuk menguji 7.202-7.234 terlebih dahulu. “Apabila IHSG tertahan oleh support di 7.197 poin, maka IHSG berpeluang menguat kembali untuk menguji resistance 7.370-7.403 poin,” ujar Herditya pada risetnya di Jakarta, Selasa (27/2/2024).

Adapun saham yang MNC Sekuritas rekomendasikan untuk perdagangan Selasa ini;

BRMS.

Saham BRMS menguat 0,69% ke 145 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama BRMS masih mampu berada di atas Rp 139 sebagai stoploss-nya, maka posisi BRMS diperkirakan sudah berada di akhir wave (ii) dari wave [i] dari wave 3, sehingga koreksi BRMS akan terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Speculative buy : Rp 142-145.

Target harga: Rp 155, Rp 165.

Stoploss: di bawah Rp 139.

HRUM.

Saham HRUM terkoreksi 0,41% ke 1,220 dan masih disertai oleh munculnya volume penjualan. Selama masih mampu berada di atas harga Rp 1.075 sebagai stoploss-nya, maka posisi HRUM saat inidiperkirakan sedang berada di awal wave 1 dari wave (1) dari wave [C], sehingga HRUM masih berpeluang menguat kembali.

Buy on weakness: Rp 1.135-1.175

Target harga: Rp 1.280, Rp 1.405

Stoploss: di bawah Rp 1.075

ITMG.

ITMG terkoreksi 1,53% ke harga Rp 25.800 disertai volume penjualan, pergerakan ITMG masih berada di fase downtrend-nya dan menembus MA60. Saat ini, posisi ITMG diperkirakan sedang berada di kahir wave [ii] dari wave (C), sehingga koreksi ITMG akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Buy on weakness: Rp 25.225-25.725.

Target harga: Rp 26.825, Rp 27.825.

Stoploss: di bawah Rp 24.875.

MEDC.

MEDC terkoreksi 2,82% ke 1,205 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Saat ini, kami perkirakan posisi MEDC sedang berada di wave [ii] dari wave 3, sehingga koreksi MEDC akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali

Buy on weakness: Rp 1.145-1.175.

Target harga: Rp 1.285, Rp 1.350.

Stoploss: di bawah Rp 1.105.