Marketing Trends

Begini Cara Belanja di Tiktok Lewat Tokopedia

Ilustrasi belanja online melalui platform e-commerce (©Getty Images)

Kolaborasi TikTok dan Tokopedia yang menghadirkan TikTok Shop di Indonesia sejak Desember 2023 membuat publik penasaran bagaimana skema yang sebetulnya terjadi dari sisi sistem elektronik dua aplikasi tersebut. Sebagaimana diketahui, TikTok berinvestasi US$1,5 miliar atau sekitar Rp24 triliun di Tokopedia demi mendorong pertumbuhan ekonomi digital khususnya lewat e-commerce.

Investasi ini membuat TikTok memegang 75% saham Tokopedia, sedangkan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) sebesar 25%.

Sesuai Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023, disebutkan perlu ada pemisahan antara media sosial dan e-commerce, sehingga baik TikTok maupun Tokopedia harus melakukan migrasi sistem dalam masa transisi 4 bulan hingga April 2024.

Permintaan TikTok untuk memisahkan transaksi perdagangan di media sosial sebelumnya telah disampaikan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan pada Desember 2023. Ketika itu, Zulhas meminta agar TikTok Shop hanya menjadi etalase, sementara transaksi dilakukan melalui Tokopedia.

“E-commercenya itu Tokopedia, kerja sama dengan TikTok. Jadi TikTok itu dia tidak e-commerce, e-commercenya, yang jualannya itu Tokopedia,” kata Zulhas itu di Tokopedia Tower, Jakarta, Selasa (12/12/2023). Namun, Zulhas menjelaskan, memang ini terkait dengan teknologi tinggi. Oleh karena itu, butuh waktu 3-4 bulan untuk masa percobaan. Setelah itu, pihaknya akan melakukan evaluasi.

“Cuma kan ini teknologinya tinggi, perlu mungkin 3-4 bulan semacam percobaan, trial and error coba, diutamakan juga mereka minta untuk produk-produk lokal. Nanti hasilnya seperti apa, kolaborasi, kerja sama itu nanti kita nilai mungkin 3-4 bulan karena perlu penyesuaian,” kata dia.

Setelah migrasi sistem elektronik ini 100% rampung, nantinya, sistem pembayaran TikTok akan dilakukan melalui sistem elektronik milik Tokopedia, tetapi dari sisi konsumen tetap tidak merasakan adanya perpindahan sistem.

Berdasarkan Paparan Publik Insidentil yang digelar GoTo pada Rabu 28 Februari, manajemen GoTo menjelaskan bahwa nantinya promosi produk apapun itu di TikTok akan dikelola oleh sistem TikTok, sedangkan laman tampilan produk, penyelesaian pesanan (checkout), dan laman pembayaran di TikTok dikelola oleh sistem elektronik (back end) Tokopedia.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved