Diketahui, menjelang akhir tahun 2023 lalu, PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menggandeng Tiktok dalam bisnis e-commerce Tokopedia. Dalam kerja sama ini, Tiktok mengakuisisi 75% saham milik GOTO di Tokopedia dengan nilai investasi Rp23 triliun.

CEO GOTO Patrick Walujo mengungkapkan alasan perseroan melakukan transaksi tersebut. Menurutnya, kompetisi sektor e-commerce di Indonesia dalam dua tahun terakhir mengalami peningkatan yang sangatlah ketat. Pangsa pasar Tokopedia semakin berkurang, khususnya di kalangan pengguna yang memprioritaskan harga.

“Di tengah upaya GOTO untuk mengejar profitabilitas dengan mengurangi subsidi dan intensif, pangsa pasar Tokopedia berkurang. Pesaing kami adalah perusahaan luar negeri yang memiliki sumber pendanaan yang besar dan untuk bertumbuh dan bertahan Tokopedia membutuhkan investasi yang sangat besar,” ujar Patrick dalam public expose perseroan (29/02/2024).

Patrick mengaku, besarnya modal yang dimiliki kompetitor, kemitraan dengan Tiktok menjadi pilihan yang terbaik untuk Tokopedia agar kembali menjadi pemain nomor satu sektor e-commerce di Indonesia. Kemitraan dengan Tiktok berpotensi menjadikan gabungan antara Tokopedia dengan Tiktok Shop pemain nomor satu e-commerce di Indonesia.

“Tokopedia dan Tiktok memiliki energi yang besar dengan pasar yang saling melengkapi dan tidak tumpang tindih. Penawaran gabungan ini memberikan layanan yang menyeluruh, di mana terdapat live commerce dan e-commerce konvensional yang dapat memperluas cakupan konsumen,” ungkapnya.

Bagi UMKM, Patrick mengklaim akan diuntungkan dengan solusi menyeluruh untuk promosi dan belanja bagi konsumen di kedua platform. Secara bersamaan Tokopedia dan Tiktok akan melayani berbagai segmen, mulai dari segmen mass market hingga masyarakat urban.

“Dengan demikian entitas gabungan ini akan mampu menjangkau lebih besar lagi pangsa pasar e-commerce Indonesia, yang menjanjikan dengan potensi pertumbuhan signifikan dalam beberapa tahun ke depan. Kami berharap gabungan kedua perusahaan ini menjadi pemain nomor satu e-commerce di Indonesia dalam beberapa tahun yang akan datang,” ujar Patrick.

Patrick menilai perseroan akan mendapat banyak manfaat dari transaksi ini. Kepemilikan GOTO di Tokopedia tidak akan terdilusi lebih lanjut dan perseroan akan menerima pendapatan berkelanjutan yang besar seiring dengan pertumbuhan GMV Tokopedia di masa yang akan datang.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id