Trends

Ini Strategi BCA Rangkul Lebih Banyak Gen Z Jadi Investor

EVP Wealth Management BCA Indrawan (kanan) di sesi Mini Studio BCA Expoversary 2024, membeberkan strategi Welma dalam merangkul lebih banyak generasi muda.

Jumlah investor muda bertambah signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Untuk merangkul lebih banyak anak muda berinvestasi,PT Bank Central Asia Tbk (BCA) membeberkan sejumlah strategi yang mereka usung melalui fitur Welma di aplikasi myBCA pada Mini Studio Wealth Management di BCA Expoversary 2024 di ICE, BSD, Kamis (1/3).

EVP Wealth Management BCA Indrawan menuturkan, pada dasarnya BCA dikenal sebagai transaction bank yang senantiasa berinovasi untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang beragam. Melihat perkembangan pasar, BCA juga harus mampu mengakomodasi minat dan kebutuhan masyarakat dalam berinvestasi, termasuk dari generasi muda. "Unruk mendorong anak-anak muda dan mereka yang baru mulai berinvestasi, kami menurunkan limit pembelian, sehingga dengan Rp 10.000 mereka sudah bisa beli reksa dana, dan dengan Rp 1.000.000 sudah bisa membeli obligasi dalam mata uang Rupiah," ujar Indrawan.

Iklim investasi menurut Indrawan tetap kondusif di tengah dinamika perekonomian global dan geopolitik. Jumlah investor di pasar modal Indonesia bertambah 17,95%, dari 10,31 juta pada tahun 2022 menjadi 12,16 juta per akhir Desember 2023. Jumlah nasabah investasi di BCA konsisten tumbuh sekitar 20% per tahun, namun Gen Z masih menjadi kelompok usia dengan jumlah terkecil dibanding kelompok usia lainnya. Kendati secara jumlah masih minim, kelompok usia tersebut mengalami pertumbuhan yang paling tinggi, yaitu sekitar 30% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Selaras dengan minimal pembelian produk investasi yang semakin kecil, kami mencermati rata- rata jumlah pembeliannya justru makin baik. Secara psikologis, membuat banyak orang merasa bisa membelinya. Kalau dulu kan tidak sedikit yang takut. Cara ini berhasil mendorong nasabah untuk berani berinvestasi," tambah Indrawan.

Seiiring meningkatnya minat investasi, BCA juga melihat adanya pertumbuhan dana kelolaan investasi. Hingga akhir tahun 2023, dana kelolaan investasi BCA yang terdiri dari obligasi dan reksa dana hampir mencapai Rp200 triliun, atau tumbuh lebih dari 40% secara tahunan (YoY). Di samping memberikan kemudahan berinvestasi, BCA memahami tingginya minat dalam investasi harus diimbangi dengan literasi keuangan yang baik.

Kini, di aplikasi myBCA juga terdapat fitur wealth insight yang berisikan publikasi mengenai perkembangan ekonomi dan pasar modal global maupun dalam negeri, seperti BCA Weekly Market Overview yang diterbitkan setiap minggu dan BCA House View yang diterbitkan setiap bulan.

BCA juga secara rutin mengadakan BCA Wealth Summit selama dua tahun terakhir untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran nasabah tentang investasi. Acara ini menghadirkan berbagai narasumber dari kalangan pakar ekonomi, investasi, hingga kesehatan, dengan tujuan memberikan wawasan dan pengetahuan yang beragam kepada nasabah BCA maupun masyarakat umum tentang pengelolaan keuangan secara holistik. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk memperkenalkan produk-produk finansial yang dapat mendukung mereka mencapai tujuan finansial mereka.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved