PT Sucorinvest Asset Management (Sucor AM) sebagai salah satu perusahaan pengelola investasi gencar melakukan literasi dan keuangan kepada masyarakat di seluruh Indonesia. Kali ini, Sucor AM mengajak para pelaku budaya yang tergabung dalam Komunitas Bakul Budaya di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) melek manajemen investasi dan keuangan yang dikemas pada kegiatan Infobank Financial Literacy Road Show 2024 di FIB UI, 2 Maret 2024.

Chief Marketing Officer (CMO) Sucor AM, Wiko Harry Tanata, mengatakan pihaknya gencar melakukan literasi dan inklusi keuangan kepada masyaraka Indonesia. Terlebih, Sucor AM memiliki program bernama Sucor Keliling Indonesia untuk Literasi dan Inklusi Keuangan (KLIK). “Program inti daripada Sucor KLIK yang namanya Sucor School of Life artinya adalah kami ingin sharing ilmu-ilmu yang sangat berguna dalam kehidupan untuk kehidupan nanti, salah satu ilmu yang sangat berguna adalah literasi dari keuangan ini pemahaman dari perencanaan keuangan,” ucap Wiko pada siaran pers yang diterima SWAonline, Senin (4/3/2024).

Program KLIK dari Sucor AM difokuskan untuk berbagi ilmu, skill, dan tips yang berguna bagi kehidupan masyarakat tentang investasi dan keuangan. Tak terkecuali bagi komunitas para pekerja seni. "Kami senang sekali dan kami yakin bahwa ilmu yang kami sharing-kan ini pasti akan bermanfaat bagi bapak dan ibu,” imbuhnya.

Di samping itu, Wiko berharap para penggiat budaya dari Komunitas Bakul Budaya FIB UI yang telah mendapatkan literasi keuangan tersebut bisa membagikan ilmunya kepada orang-orang terdekat lainnya. "Syukur-syukur nanti bapak ibu sudah paham bisa menularkan bisa sharing lagi dengan temen-temen, saudara yang ada di rumah atau lingkungannya masing masing,” tambah Wiko.

Pada kesempatan ini, Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Ventura, dan Administrasi Umum FIB UI Taufik Asmiyanto mengapresiasi program ini bermanfaat bagi masyarakat luas, terutama kepada para penggiat budaya yang tergabung dalam Komunitas Bakul Budaya. “Kami apresiasi kerja sama dengan Komunitas Bakul Budaya FIB UI. Ternyata kebudayaan itu kemana-mana memang. Termasuk hari ini bekerja sama dengan ahli-ahli keuangan,” ujar Taufik.

Sebab, kata dia, hal yang harus pertama kali memperoleh informasi tentang keuangan adalah pelaku budaya. Selain menjaga kebudayaan, keharmonisan bangsa dengan Bhinneka Tunggal Ika dan juga harus mengetahui cara mengantisipasinya apabila memang terjadi sedikit riuh-riuh ekonomi di Indonesia. “Selama ini banyak dari kita tidak tahu, ternyata orang-orang yang mengetahui tentang keuangan adalah mereka yang menjaga pundi-pundi keuangan kita. Sehingga bisa menjaga kebutuhan finansial, setidaknya kebutuhan rumah tangga,” ujarnya.

Pada sesi talkshow menghadirkan dua narasumber, yakni Pelatih Tari Tradisional Komunitas Bakul Budaya FIB UI Emma Wuryandari dan Felisya Wijaja Investment Spesialist Sucor Asset Management.

Adapun, Sucor Asset Management merupakan perusahaan manajer investasi pengelola keuangan yang berdiri sejak 26 tahun lalu. Saat ini, mereka memiliki sekitar 800 ribu nasabah yang tersebar di Indonesia. Sebanyak 50 persen nasabahnya adalah milenial dan gen Z.