Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven O.E. Kandouw meresmikan QRIS retribusi parkir dan Dinas Perhubungan Kabupaten Minahasa Utara dalam upaya percepatan Elektronifikasi Transaksi Pendapatan Daerah (ETPD). Acara yang digelar di Hotel Sultan Raja, Amurang, Minahasa Selatan ini merupakan bagian dari kegiatan High Level Meeting TPID dan TP2DD kabupaten/kota se-Minahasa Raya, Tomohon, dan Bitung serta Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) 2024: Penguatan Ketahanan Pangan Strategis Sulawesi Utara.

Dalam kegiatan High Level Meeting ini beberapa pembahasan di antaranya mengenai: Penguatan Ketahanan Pangan Strategis melalui Pilot Project ketersediaan pasokan sisi hulu sinergi BI dan TPID, Penguatan Ketahanan Pangan Strategis melalui Pilot Project Digital Farming Sinergi BI dan TPID Sulawesi Utara,

Penguatan Ketahanan Pangan Strategis melalui Pilot Project Hilirisasi Sinergi BI dan TPID Sulawesi Utara, Penguatan Kapasistas Kelompok Tani melalui Program Bimbingan Intensif Petani Unggulan Bank Indonesia.

Selain itu, mambahas tentang Penguatan Kelancaran Distribusi melalui Program Pasar Digital. Bersamaan dengan agenda tersebut juga dirangkaikan peresmian QRIS Retribusi Daerah se-Minahasa Raya yang di dukung oleh Espay Payment Gateway (PT Pembayaran Lintas Usaha Sukses) selaku mitra penyedia jasa pembayaran non bank berizin Bank Indonesia, yang bekerja sama dengan Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Minahasa Utara dalam Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah.

Joshua A. Dharmawan, Direktur Utama Espay Payment Gateway menyampaikan, pihaknya berkomitmen untuk membantu memudahkan transaksi pembayaran retribusi parkir dan transportasi dengan menyediakan kanal bayar QRIS yang dapat diakses dengan mudah oleh pengguna, sehingga pengguna dapat melakukan pembayaran menggunakan aplikasi pembayaran apapun yang mendukung QRIS.

“Implementasi QRIS ini juga memungkinkan untuk mencatat pembayaran berdasarkan lokasi, petugas parkir secara elektronik dan menghasilkan laporan transaksi pendapatan daerah berdasarkan parameter tertentu. Ini membantu pihak yang mengelola parkir atau transportasi umum untuk memantau penggunaan fasilitas mereka dan menganalisis pola pembayaran untuk peningkatan kinerja mendatang,” ungkap Joshua dalam keterangan resmi (04/03/2024).

Espay juga menyediakan laporan pelimpahan dana dan rekonsiliasi, sehingga memudahkan tata kelola pendapatan daerah. Penggunaan payment gateway akan meningkatkan peran bank daerah setempat karena pelimpahan dana tetap dilakukan pada RKUD bank daerah setempat.

Dengan mengadopsi QRIS untuk pembayaran retribusi parkir dan transportasi, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, kecepatan, dan keamanan dalam proses pembayaran, serta memberikan kenyamanan bagi pengguna dengan mengurangi ketergantungan pada uang tunai.