Capital Market & Investment

Prediksi Harga Bitcoin ke Depan Setelah Tembus Rp1 Miliar

Prediksi Harga Bitcoin ke Depan Setelah Tembus Rp1 Miliar

Dalam sepekan terakhir, Bitcoin telah menembus lebih dari Rp1 miliar (per jam 14.35 WIB kemarin) atau US$63.887 terhadap US$. Dengan demikian mendekati harga tertingginya dalam US$ yang terjadi pada bulan November 2021.

Country Manager Interim Luno Aditya Wirawan mengatakan, Indonesia Bitcoin telah menembus harga tertingginya terhadap rupiah. Kenaikan harga ini didorong oleh pertumbuhan pesat pasar Bitcoin secara global.

“Momentum bullish di pasar Bitcoin ini sebagian besar didukung oleh sentimen positif pasca persetujuan spot ETF Bitcoin oleh SEC di AS, serta aliran dana yang masuk ke dalam ETF Bitcoin tersebut. Penting untuk diperhatikan juga bahwa meskipun halving Bitcoin yang akan terjadi di bulan April ini biasanya diikuti pergerakan harga yang positif, namun riwayat kinerja sebelumnya bukanlah indikator kinerja di masa depan,” ujar Aditya, Selasa (5/3/2024).

Perusahaan pemilik bitcoin (BTC) terbesar saat ini, MicroStrategy, telah menambah 3.000 token bitcoin yang bernilai setara dengan US$155 juta (sekitar Rp2,4 triliun). Dengan demikian, meningkatkan kepemilikan bitcoin mereka menjadi 193.000 koin. Pembelian ini dilakukan di antara tanggal 15-25 Februari lalu.

Terkait pergerakan Bitcoin ke depannya, Aditya mengungkapkan bahwa para analis memprediksi akan terjadi koreksi harga usai tren naik tersebut. Meskipun demikian, prediksi terkait koreksi ini pun cukup sulit dilakukan akibat sifat dinamika pasar yang belum pernah terjadi sebelumnya.

“Faktor-faktor yang mempengaruhi harga dan kapitalisasi pasar Bitcoin bisa dibilang hanya baru-baru ini terjadi. Untuk itu kepastian bahwa tren pergerakan naik ini akan berlangsung selama jangka waktu panjang sangat sulit diprediksi,” ungkapnya.

Perlu diketahui juga bahwa momentum ini merupakan momen positif yang harus diiringi dengan edukasi. Aditya mengaku selalu mendorong investor untuk selalu mempelajari dan menerapkan pengambilan keputusan yang bijak sebelum berinvestasi. “Karena sifat volatil dari aset kripto, kami menyarankan para investor untuk tidak menginvestasikan uang lebih dari kemampuan mereka,” ujarnya.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved