Automotive

Emiten TP Rachmat Mencetak Laba Rp 611 Miliar, Naik Berlipat Ganda

Emiten TP Rachmat Mencetak Laba Rp 611 Miliar, Naik Berlipat Ganda

PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) pada 2023 membukukan laba bersih Rp 611,75 miliar, atau mendekati dua kali lipat dari laba bersih tahun 2022 yang senilai Rp 394,17 miliar. Realisasi ini ditopang penjualan di tahun lalu yang meningkat 42% atau menjadi Rp 5,54 triliun dari Rp 3,91 triliun.

Irianto Santoso, Presiden Direktur Dharma Polimetal, mengatakan DRMA berhasil melampaui tantangan industri otomotif di tahun lalu itu dengan mencatatkan peningkatan penjualan sebesar 42% dibandingkan tahun sebelumnya. “Pencapaian ini menunjukkan kompetensi perseroan yang berfokus pada kinerja yang unggul, mampu merebut pangsa pasar melalui inovasi dalam pengembangan produk, serta menerapkan manajemen efisiensi. Sehingga, perusahaan mampu bersaing secara kompetitif,” kata Irianto di Jakarta, Selasa (5/3/2024).

Emiten komponen otomotif ini mencatatkan laba kotor sebesar Rp 972,66 miliar, meningkat 58% dari Rp 614,00 miliar. Adapun, total aset DRMA pada 31 Desember 2023 tercatat sebesar Rp 3,39 triliun, meningkat dari Rp 2,68 triliun pada 31 Desember 2022.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memproyeksikan penjualan mobil di tahun ini sebanyak 1,1 juta unit. Meningkat dari penjualan mobil di Indonesia tahun 2023 yang sebanyak 1,005 juta unit. Sejalan dengan peningkatan target tersebut, manajemen DRMA menargetkan pertumbuhan penjualan organik dobel digit di tahun 2024.

Selain itu, kesungguhan pemerintah dalam mengembangkan industri kendaraan listrik nasional dengan memberikan berbagai kemudahan dan insentif telah semakin memperkuat optimisme perseroan yang juga telah masuk ke segmen kendaraan listrik. Irianto, dalam keterangan tertulisnya ini, menyampaikan perkembangan industri kendaraan listrik yang semakin menjanjikan ini merupakan peluang yang sangat bagus untuk meningkatkan pendapatan perseroan. “Sebagai antisipasi, DRMA telah memperluas produksi ke segmen komponen kendaraan listrik, pemasok untuk battery pack, battery management system, battery swap, dan menjadi mitra bagi industri sepeda motor listrik di Indonesia,” tutur Irianto.

Oleh karenanya, Dharma Group tengah bergiat mengembangkan infrastruktur pendukung kendaraan listrik, yakni charging station, baik untuk fast charging maupun slow charging. Selain itu, emiten yang sahamnya dimiliki TP Rachmat ini sedang menyiapkan BLDC Motor (Brushless Direct Current) yang ke depannya akan dipasok kepada salah satu merek sepeda motor di Indonesia serta untuk kendaraan konversi.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved