Youngster Inc. Entrepreneur

Mambucha, Brand yang Lahir dari Pengalaman Kesehatan Founder

Mambucha, Brand yang Lahir dari Pengalaman Kesehatan Founder
Founder Mambucha Anita Hartono. (dok Mambucha)

Memiliki body goal adalah impian setiap perempuan. Namun seringkali untuk mendapatkan keinginan itu, banyak perempuan salah memilih jalan sehingga berdampak pada kondisi kesehatannya.

Kondisi itulah yang pernah dialami Anita Hartono, pendiri Mambucha brand minuman kesehatan. Anita pernah mengalami masalah pencernaan, bahkan pernah menjalani tindakan cuci usus akibat efek samping konsumsi obat-obatan pelangsing.

“Saya dulu waktu di sekolah di-bully karena memiliki kondisi badan yang tidak ideal. Untuk meningkatkan kepercayaan diri, saya mulai minum obat pelangsing tapi ternyata efek sampingnya buruk bagi tubuh saya, pencernaan terganggu sampai sulit untuk BAB,” ujar Anita menceritakan latar belakang lahirnya brand tersebut, Rabu (6/3/2024).

Ketertarikan Anita terhadap kombucha muncul ketika dirinya berhasil merawat scoby atau Symbiotic Culture of Bacteria and Yeasts yang menjadi starter pembuatan kombucha hingga menjadi solusi bagi masalah pencernaannya. Anita mengandalkan teh hijau yang kaya akan antioksidan, dan teh hitam yang memiliki kandungan polifenol paling tinggi untuk merawat scoby.

“Saat pandemi, saya mulai membangun bisnis Mambucha untuk mempertahankan karyawan saya agar tetap dapat bekerja di masa sulit. Hingga akhirnya Mambucha dikenal masyarakat dan saya pun menjadi ibu bagi karyawan yang 90% didominasi perempuan dan yatim piatu. Pada tahun 2023, Mambucha berhasil mengantongi BPOM dan sertifikasi halal untuk mendukung bisnis Mambucha bisa naik kelas,” ujar Anita.

Anita rajin memanfaatkan platform teknologi seperti e-commerce Tokopedia dan video singkat TikTok untuk memberikan edukasi kepada masyarakat akan manfaat mengonsumsi kombucha terhadap kesehatan. Usahanya juga aktif memanfaatkan kampanye platform serta kurir yang khusus untuk pengiriman makanan dan minuman.

“Dalam sebulan, Mambucha mampu memproduksi ribuan liter. Selama tahun 2023, penjualan di Tokopedia mengalami kenaikan hampir 6 kali lipat dibandingkan 2022. Bahkan, Tokopedia berkontribusi hampir 50% terhadap keseluruhan penjualan Mambucha,” ucap Anita.

Untuk bisa bersaing di e-commerce, Mambucha tidak melulu menerapkan strategi menebar promo atau diskon. Anita lebih memilih mengedepankan barnd valu dan uniqness brand itu sendiri. "Saya enggak setuju kalau terus-terusan promo, bisa menjatuhkan bisnis," ucapnya.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved