PT Moduit Digital Indonesia menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Maybank Sekuritas Indonesia untuk menghadirkan layanan inovatif terbaru mereka, Moduit Stock Advisory Service (Mosaic). Inovasi ini memungkinkan investor untuk memperoleh rekomendasi saham dari penasihat investasi berlisensi OJK.

Stefanus Adi Utomo, Chief Business Officer PT Moduit Digital Indonesia mengatakan, minat investor saham terus meningkat sejak pandemi. Namun, tidak sedikit dari mereka mengalami kerugian akibat informasi yang tidak tepat sehingga menyebabkan trauma dalam berinvestasi saham.

"Mosaic hadir untuk memberikan solusi kepada investor saham yang tidak memiliki pengetahuan mendalam tentang pasar modal atau tidak memiliki cukup waktu untuk terus-menerus memantau pergerakan saham, dan membutuhkan nasihat investasi dari penasihat yang berpengalaman dan berlisensi OJK. Investor akan menerima rekomendasi portfolio saham sesuai dengan profil dan kebutuhannya," jelas Stefanus dalam soft launching Mosaic di Jakarta, Kamis (07/03/2024).

Dengan inovasi ini, Moduit menjadi penasihat investasi berlisensi OJK pertama yang menyediakan fitur investasi saham terintegrasi, menggabungkan keahlian portfolio strategist berlisensi dengan layanan sekuritas dari Maybank Sekuritas.

Dalam satu platform, portfolio strategist berlisensi dari Moduit dapat menyediakan rekomendasi saham untuk investor, memperoleh persetujuan investor, dan memfasilitasi transaksi pembelian dan penjualan saham.

Layanan Mosaic juga mengutamakan fitur personalisasi yang mencakup penyesuaian strategi saham berdasarkan profil risiko investor, dan jangka waktu investasi. “DNA Moduit adalah advisory dan kami percaya setiap jenis produk investasi mempunyai peranan tersendiri dalam portfolio seorang investor," ucapnya.

Direktur Maybank Sekuritas Azrul Latif menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 telah mengubah tren anak muda dan milenial lebih melek investasi, terutama saham. Fenomena ini membuat permintaan investor semakin berkembang.

Ia juga meyakini bahwa ke depan peluang di pasar modal Indonesia masih sangat tinggi. Hingga tahun 2023, jumlah investor di Indonesia mencapai 12 juta. Namun angka tersebut baru sekitar 3% dari total populasi penduduk Indonesia.

“Sebagai pembanding di 2022, investor di Singapura itu sudah mencapai 16%, dan di Indonesia masih sekitar 8,7%. Ini momen yang kita nantikan untuk bisa menggarap pasar yang sangat besar ini,” katanya.

Melalui kolaborasi dengan Moduit, pihaknya pun berharap dapat melayani kebutuhan yang berkembang ini sehingga meningkatkan daya saing dan menetapkan standar baru di pasar. "Kami mengantisipasi nasabah yang membutuhkan layanan personalized dan advice kompresensif dalam menyusun portfolio, sekaligus pengalaman bertransaksi yang seamless dan aman dalam satu platform," lanjut Azrul.

Saat ini soft launching layanan Mosaic hanya dibuka untuk beberapa pengguna Moduit sebelum nantinya akan dibuka secara publik di pertengahan tahun 2024. "Saat ini kami masih buka untuk nasabah prioritas, Moduit Beyond. Sementara akses untuk masyarakat yang lebih luas akan kami buka di pertengahan tahun ini," kata Edina Saputra, Chief of Development PT Moduit Indonesia.

Edina pun menyebut, untuk saat ini pihaknya belum bisa menyampaikan berapa target investor yang akan dijaring lewat layanan terbaru ini. "Yang jadi basis kami, aset saham ini harus makan porsi berapa banyak dari portfolio nasabah. Kami menargetkan sekitar 30-40% dari portfolio nasabah," tuturnya.

Untuk ingin menciptakan iklim investasi saham yang lebih baik di Indonesia, Moduit membuka kesempatan bagi financial influencer atau educator berlisensi OJK untuk bergabung dalam mengembangkan bisnis investasi saham yang lebih sehat dan patuh pada regulasi yang ada, sehingga menciptakan bisnis yang berkelanjutan di masa depan

Sejauh ini, Moduit telah memiliki lebih dari 200 Moduit Advisor Partner yang berlisensi OJK dengan rata-rata pengalaman lebih dari 15 tahun di industri wealth management. Kehadiran Mosaic akan melengkapi produk yang sudah ada sebelumnya seperti reksadana dan obligasi.