Sebagai wujud dukungan terhadap sektor industri hotel dan F&B di Kawasan Indonesia Timur, Kawan Lama Solution hadir dalam gelaran Food, Hotel, Tourism Bali 2024 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Badung, Bali, 6 - 8 Maret 2024. Pada acara ini Kawan Lama Solution memamerkan berbagai produk dan solusi kebersihan, berkebun, keamanan, juga solusi lobi dan front office yang dapat digunakan di hotel, restoran, dan katering.

Vincent Mintardja, Direktur Produk Kawan Lama Solution, mengungkapkan, “Indonesia Timur memiliki potensi industri hotel dan F&B yang sangat tinggi, namun sayangnya kondisi geografis dan letaknya membatasi akses mereka terhadap teknologi dan solusi bisnis terbaru. Karena itu Kawan Lama Solution membawa berbagai solusi untuk cleaning, safety, juga solusi lobby & front office lebih dekat kepada para pelaku industri melalui gelaran FHTB 2024.”

Food, Hotel, Tourism Bali (FHTB) adalah sebuah pameran dagang produk dan solusi untuk perhotelan dan industri F&B terbesar di Kawasan Timur Indonesia. Gelaran yang berlangsung dua tahun sekali ini mempertemukan ratusan perusahaan dari puluhan negara dengan belasan ribu pelaku industri perhotelan dan F&B dari Bali, Kepulauan Nusa Tenggara, Pulau Sulawesi, Kepulauan Maluku, dan Papua.

Pada FHTB tahun ini, Kawan Lama Solution memperkenalkan serangkaian solusi teknologi yang dirancang untuk membantu meningkatkan efisiensi bisnis dan operasional, terutama di sektor industri Horeca (Hotel, Restaurant, dan Catering). Kawan Lama Solution menghadirkan empat kategori produk, yaitu Cleaning, Lawn & Garden, Safety, dan Lobby & Front Office. Kawan Lama Solution menghadirkan mulai dari house brand, KRISBOW, serta berbagai merek seperti Ridgid, Nilfisk, dan Vikan.

“Sesuai dengan semangat FHTB yang diangkat tahun ini, yaitu untuk mengintegrasikan praktik yang menerapkan inisiatif terukur untuk tujuan keberlanjutan, Kawan Lama Solution juga mendukung semangat tersebut melalui berbagai produk yang dapat diaplikasikan untuk mendukung perkembangan bisnis Horeca, sehingga dapat memberikan dampak yang positif terutama bagi industri hospitality dan F&B di Indonesia Timur,” tutur Vincent.