Gebyar Wirausaha (GWU)digelar untuk yang ke-10 kalinya di Yogyakarta pada tanggal 2-3 Maret 2024. Ribuan orang dari berbagai kalangan, dan para tokoh yang bergerak di bidang bisnis meramaikan acara yang diinisiasi oleh Sukses Berkah Community (SBC) dan melibatkan anak muda dari kalangan pelajar SMP, SMA hingga perguruan tinggi itu.

Ridwan Abadi, pendiri SBC dalam paparannya mengatakan bahwa banyak uang Indonesia yang menguap ke luar negeri. “Kenapa saat ini banyak pengusaha merasa daya beli masyarakat menurun? Rupanya, terjadi bubble economy, atau uang menguap. Uang di Indonesia menguap ke luar negeri,” kata dia.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan bubble ekonomi tersebut terjadi yakni munculnya pinjol, judi online, hingga berkembangnya berbagai marketplace yang masuk dalam Project S. Selain itu, Jazir, Imam Masjid Jogokariyan Jogjakarta membahas mengenai usaha wakaf produktif, yang saat ini sudah berkembang begitu pesat.

“Kita tidak mungkin hidup miskin, kalau berbasis masjid. Dulu para sahabat tidak ada yang mewakafkan masjid. Tapi yang diwakafkan adalah wakaf produktif. Maka dari wakaf produktif itu, bisa dibangun masjid, sekolah, dan lain-lain,” ujarnya menjelaskan.

Jazir pun memberikan banyak contoh berkaitan dampak positif wakaf produktif. Salah satunya dapat dilihat pada kemajuan Masjid Jogokariyan, saldo bersih yang didapat dari penginapan di atas Masjid berada di angka Rp40 Juta per bulan. Hotel tersebut dibangun dengan dana wakaf. Terdiri dari 13 pintu, sudah lengkap dengan AC, tempat tidur, dan lain-lain. Adapun Infaq masjid sepenuhnya digunakan untuk kepentingan masyarakat sekitar.

Selain penginapan, Jogokariyan juga memiliki program Yayasan Guru Mulia yakni program hasil wakaf produktif untuk membantu pembiayaan gaji guru. Ini sekaligus menjadi upaya dalam menciptakan lembaga pendidikan yang berkualitas, guru yang berkualitas, namun seluruh biayanya tidak dibebankan kepada orang tua.

Secara umum, gelaran GWU 10 di Jogjakarta fokus pada perbincangan soal transformasi bidang bisnis, mulai dari transformasi digital, produk, cara pemasaran, berubahnya UMKM menjadi korporasi hingga bagaimana transformasi sebuah UMKM bisa menuju IPO di pasar saham.