CSR Corner

Langkah Wika Terapkan ESG untuk Bisnis Berkelanjutan

Langkah Wika Terapkan ESG untuk Bisnis Berkelanjutan

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (Wika) berhasil menerapakan pilar tata kelola perusahaan Environment, Social, dan Government (ESG). Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan WIKA sebagai BUMN Karya dengan ESG Risk Rating 29,8 (medium) atau terbaik di industrinya berdasarkan hasil perhitungan sustainalytics.com.

Direktur Utama Wika, Agung Budi Waskito mengungkapkan Wika berkomitmen menerapkan kebijakan keberlanjutan dan menciptakan nilai jangka panjang melalui praktik berkelanjutan dalam seluruh bisnis Wika, serta mengintegrasikan strategi dan aktivitasnya ke dalam tanggung jawab terhadap Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola Perusahaan atau ESG (Environmental, Social, Governance).

"Wika harus menjadi pionir dan pemimpin dalam penerapan ESG di industri konstruksi. Dengan penerapan ESG yang semakin terdepan, Wika akan mampu menjaga kepercayaan dan meraih dukungan stakeholder terhadap setiap langkah yang diambil," ujarnya.

Komitmen besar Wika dalam mengimplementasikan ESG terbukti dengan melibatkan Prof. Rhenald kasali, selaku Ketua ESG Indonesia. Selain itu perusahaan juga telah menerapkan prinsip-prinsip ESG dalam setiap aktivitas operasionalnya sehingga menjadikan perusahaan sebagai; Perusahaan Ramah Lingkungan (Environtmental Champion Company), Perusahaan yang Bertanggung Jawab Sosial (Social Caring Company), dan Perusahaan dengan Tata Kelola yang Baik (Excellent Governance Company).

Beriringan dengan itu, Wika menerapkan ESG pada pusat kepemimpinan berbasis kearifan lokal bernama Wikasatrian. Lokasi Wikasatrian pun berada strategis di antara tiga gunung, yakni Gunung Salak, Gunung Pangrango, dan Gunung Geulis. Potensi unik inilah yang menjadikan Wikasatrian sebagai tempat budidaya hayati khas Jawa Barat, sekaligus tempat berinteraksi dan belajar dari segenap unsur di alam sekitarnya.

Atas komitmen dan berbagai aksi nyata yang dilakukan Wika dalam memperkuat prinsip ESG, Perseroan meraih apresiasi dan penghargaan dari berbagai lembaga kredibel di bidang lingkungan, sosial, maupun Tata Kelola Perusahaan (GCG) pada penghujung tahun 2023 lalu.

“Ini membuktikan bahwa ESG di Wika tidak sebatas pemenuhan kewajiban etis, tetapi merupakan strategi yang integral untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang didasarkan pada nilai-nilai keberlanjutan," tuturnya.

Sebagai bagian dari komitmen perusahaan terhadap Energi Terbarukan, perusahaan telah melaksanakan berbagai Projek Energi Terbarukan dalam beberapa tahun terakhir di antaranya PLTP Lumut Balai 1 & 2 yang memiliki kapasitas 110 MW, PLTS ITN Malang berkapasitas 1,5 MWp, PLTS Rooftop dan Cold Storage Solar Rooftop berkapasitas 5,6 MWp, serta konversi mesin nelayan dari diesel ke LPG. Berkat produktivitas penjualan tersebut, perusahaan mengalami kenaikan laba kotor di kuartal II 2023 lalu dengan angka mencapai Rp 779,04 miliar.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved