Aeon Co., Ltd. dan Aeon Mall Co., Ltd. Melanjutkan ekspansinya dengan membuka Aeon Mall Deltamas sebagai toko ke-5 di Indonesia. Mall ini terletak di pusat Kota Deltamas, Cikarang, Bekasi akan dibuka pada Februari 2024.

Memiliki lingkungan yang nyaman dan baik, Kota Deltamas dimiliki bersama oleh Sinarmas Land dan Sojitz Corporation. Sebagai projek pembangunan perkotaan terbesar di dunia (sekitar 3.200 hektare), di dalamnya termasuk kompleks pabrik perusahaan Jepang. Ini adalah kawasan yang berkembang pesat dengan mengintegrasikan kawasan pemukiman, kawasan komersial, dan institusi administrasi, pendidikan, dan medis.

Sementara Sojitz Corporation memimpin bidang ini, dan Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri berpartisipasi dalam projek penelitian kota pintar. Projek ini telah diadopsi dan merupakan studi gabungan pemerintah-swasta yang sedang dilakukan, dan bertujuan untuk menjadi kota pintar yang mewakili Asia Pasifik.

Mall ini akan dibuka dengan total luas sewa sekitar 86.000 meter persegi, menjadikannya salah satu yang terbesar di Indonesia. Ini akan menjadi mal andalan di Indonesia, menyatukan pengetahuan yang dikembangkan selama 10 tahun terakhir sejak toko pertama, Aeon Mall BSD City dibuka tahun 2015.

“Sebagai fasilitas yang berperan dalam fungsi gaya hidup kota mandiri, kami akan memberikan nilai baru dan wadah pembinaan komunitas bagi setiap orang yang tinggal dan bekerja di wilayah Cikarang dan sekitarnya,” jelas Sri Prayogio, General Manager Operation Aeon Mall Deltamas dalam siaran pers (08/03/2024).

Menurutnya, sebagai fasilitas yang berperan dalam fungsi gaya hidup kota mandiri, Aeon Mall Deltamas ingin memberikan nilai baru dan wadah pembinaan komunitas bagi setiap orang yang tinggal dan bekerja di wilayah Cikarang dan sekitarnya. “

Prayogio menambahkan ada empat nilai yang diusung dalam pembangunan Aeon Mall Deltamas. Pertama, nature yang mana dalam mall ini terdapat ruang atrium semi-outdoor yang disebut Forest Plaza. Kedua, future yang mana terdapat papan reklame digital besar dan 3D di mana pengunjung dapat menikmati berbagai konten video, serta berbagai teknologi mutakhir yang telah diperkenalkan, termasuk Jembatan Pelangi yang interaktif. Ketiga, Japan yang maksudnya mall ini menyatukan 13 restoran otentik Jepang yang sangat populer di Indonesia.

Japanese Gourmet Street didesain mirip dengan gang Jepang. Terdapat juga ruang foto dan kedai makanan di mana pelanggan dapat menikmati budaya Jepang. Terakhir Entertainment dimana di lantai 2 terdapat bioskop, berbagai fasilitas olahraga jenis baru serta sarana hiburan, dan lainnya. Manajemen mall juga akan membuat zona hiburan seluas kurang lebih 22.000 meter persegi yang terbesar di Kabupaten Bekasi.

Aeon Mall Deltamas berafiliasi dengan Asosiasi Bangunan Hijau Indonesia. Bentuk afiliasi ini untuk menetapkan punya sistem pemeringkatan bangunan ramah lingkungan yang baru. “Kami memasang area hijau, tempat parkir sepeda, dan generator tenaga surya. Mengurangi dampak lingkungan dengan menggunakan pencahayaan LED, dan lainnya,” jelasnya.

Selain itu, pusat perbelanjaan ini pun menggunakan listrik energi terbarukan. Melalui anak perusahaan lokal Sojitz Corporation, kapasitas penggunaan energi surya di mall ini mencapai sekitar 9.500 meter persegi atau 2.750kWh per tahun dipasang pada peralatan tenaga surya atap. Kapasitas pembangkit listrik ini setara dengan sekitar 15% pasokan listrik mal. “Kami bertujuan untuk mengurangi CO2 sekitar 1.700 ton per tahun.

Tak ketinggalan, mall ini akan dilengkapi dengan EV charge pertama di fasilitas komersial di Kota Deltamas. Aeon Mall Deltamas memperkenalkan stasiun yang mampu mengisi daya delapan perangkat secara bersamaan. Untuk mengantisipasi meningkatnya permintaan di Indonesia, juga akan memasang pipa kosong untuk kabel dan menciptakan sistem yang fleksibel.