Forum Doktor Bisnis Indonesia (FORDOBI) telah berkiprah dua tahun di Indonesia dengan menerbitkan banyak buku, artikel ilmiah, dan sharing knowledge. Sudah lebih dari 11 buku yang diterbitkan bersama IPB Press, kini mengadakan Seminar Nasional bertemakan Kepemimpinan Menuju Indonesia Emas 2045 di IPB International Convention Center (IICC) Bogor.

Seminar hybrid (luring dan daring) dan peluncuran buku ini dihadiri oleh pembicara dari birokrasi, praktisi korporasi, dan akademisi yang dimoderatori Dr. Warcito dari P2SDM IPB University. Hadir dalam kesempatan luring pembicara pertama Dr. Budi Santosa, Dirjen Perdangangan Luar Negeri Kementerian Perdangangan RI, menyampaikan bahwa kepemimpinan publik yang efektif akan menghasilkan kebijakan publik yang berkualitas dan berkelanjutan, untuk itu dibutuhkan visi yang jelas bagi seorang pemimpin publik ini.

Pembicara kedua, Dr. Yunus Triyonggo, Founder & Chairman of Gerakan Nasional Indonesia Kompeten, menyatakan harus ada kualitas karakter kepemimpinan berupa personal quality, leadership quality, dan kemampuan building the nation—orientasi publik, fleksibel, dan memiliki kesadaran sosial.

Pembicara ketiga Nabil Djaidi, Dewan Pengawas Perumda Dharma Jaya, menyatakan generasi selanjutnya—the next generation leader harus SIAP, yaitu bersinergi dengan seluruh kemponen sumber daya yang ada, inovatif, agile/andal di setiap keadaan, dan p ositive thinking.

Pembicara terakhir, secara daring, yaitu Dr. Siti Ma’rifah, Komisaris Utama PT Jaminan Pemibayaan Askrindo Syariah, menyatakan anak muda, generasi milenial ini harus diberikan estafet kepemimpinan dengan role model yang baik dari generasi sebelumya, nilai-nilai integritas harus dimiliki anak muda saat ini yang sudah mulai bekarya di banyak korporasi, pemerintahan, dan organisasi.

Acara dibuka oleh Dr. Ir. Naufal Mahfudz, MM, Ketua Umum Fordobi dengan menyampaikan gagasan 100 buku untuk 100 tahun Indonesia Merdeka dan Laksamana TNI (P) Dr. Ade Supandi, S.E., M.A.P menyatakan dalam menghadapi tantangan global, perlu belajar dari falsafah lokal, “Mulat sarira hangrasa wani, rumangsa melu handar beni, wajib melu angrukebi” artinya kita selalu mawas diri, membaca perubahan dan dinamika, tetap merasa ikut memiliki organisasi, usaha, strategi serta wajib untuk ikut berjuang, berinovasi, berkreasi untuk menjaga sustainability dan prestasi.

Sekjen Fordobi, Dr. Antoni Ludfi Arifin, SE., MM dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa Fordobi sebagai Forum Doktor, setidaknya berperan penting dalam mengembangkan ide dan gagasan anak muda Indonesia yang 21 tahun lagi, di 2045 nanti mereka adalah generasi penerus bangsa, mereka harus dibekali oleh nilia-nilai kepemimpinan lokal yang implementatif, Fordobi mengagas nilai kepemimpinan dari founding father kita, untuk kemudian diimplementasikan ke generasi penerus bangsa melalui nilai Syiar, Doa, dan Ikhtiar: Syukur, Istikamah, Amanah, Develop Vision, Opportunity Seeker, Amaze, Integrity, Keep Collaborating, Humble, Tactful, Inspiring Other, Agile, dan Respect. Keempat belas nilai ini akan dibukukan dan disosialisasikan Fordobi ke seluruh komponen anak muda bangsa.