Technology

ABB Dorong Industri Berperan Aktif dalam Gerakan Efisiensi Energi

ABB Dorong Industri Berperan Aktif dalam Gerakan Efisiensi Energi

Indonesia telah menyatakan targetnya untuk mengurangi emisi karbon berdasarkan Kontribusi yang Ditentukan Secara Nasional (Nationally Determined Contribution / NDC) dengan meningkatkan target pengurangan emisi menjadi 31,89% tahun 2030 dan target dukungan internasional sebesar 43,20% serta target Nol Emisi pada 2060. Untuk mencapai ini, industri diharapkan mengambil tindakan dalam mencapai tujuan keberlanjutan.

Oleh karena itu, pada Hari Efisiensi Energi Sedunia 2024, ABB menyadari pentingnya memperkuat upaya Gerakan Efisiensi Energi ABB di Indonesia, tidak hanya untuk merayakan prestasi, tetapi juga untuk menginspirasi dan merangsang tindakan kolektif di kalangan industri Indonesia menuju dunia yang lebih berkelanjutan dan hemat energi.

Gerakan Efisiensi Energi (GEE) telah mendapat dukungan dan kerja sama dengan Masyarakat Konservasi dan Efisiensi Energi Indonesia (MASKEEI), yang ditandai oleh penandatanganan Nota Kesepahaman antara ABB dan MASKEEI untuk menunjukkan komitmen kedua belah pihak dalam menyediakan solusi efisiensi energi yang efektif di Indonesia sambil mendukung upaya pemerintah berdasarkan NDC.

Indonesia sendiri memiliki peran penting dalam menekan emisi karbon. Salah satunya, meningkatkan penggunaan energi yang efisien di sektor industri. “Efisiensi energi perlu dilakukan untuk mengejar penurunan emisi karbon nasional. Efisiensi energi adalah elemen paling penting," jelas Chen-Kang Tan, Vice President Head of Local Business Area, Motion, ABB Indonesia (13/03/2024).

Menurut Chen, banyak hal yang perlu dilakukan guna mengejar nol emisi karbon (NZE) tahun 2050. Salah satunya membuat 90 persen pembangkit listrik adalah ENT, menggandakan pembangkit listrik nuklir, hingga mengelektrifikasi 50 persen peralatan. Setidaknya, kita butuh 50 persen terelektrifikasi dan 90 persennya dari EBT, dan itu dapat dicapai net zero carbon. Lebih banyak green energy, equipment yang electrified dan efisiensi energi.

Apa itu Gerakan Efisiensi Energi? Akhir-akhir ini banyak pembicaraan tentang melipatgandakan laju peningkatan efisiensi energi setiap tahun hingga 2030 dan memperbesar kapasitas energi terbarukan global tiga kali lipat pada akhir dekade ini. Dengan menggunakan teknologi yang sudah mapan dengan benar, kita sudah dapat membuat kemajuan yang signifikan dalam memenuhi dan melampaui komitmen-komitmen ini.

Gerakan Efisiensi Energi adalah forum yang bertujuan untuk menyatukan para pemangku kepentingan dengan visi yang sama untuk bersama-sama berinovasi dan bertindak demi dunia yang lebih efisien secara energi.

Melalui inovasi, berbagi pengetahuan dan wawasan, adopsi teknologi efisiensi energi yang ada, investasi cerdas, serta regulasi dan insentif yang tepat, kita dapat mengoptimalkan efisiensi energi dan mempercepat kemajuan menuju masa depan dekarbonisasi bagi semua. Gerakan ini mempromosikan penggunaan solusi dan teknologi yang hemat energi untuk menghemat energi, mengurangi biaya, dan menurunkan emisi CO2. Gerakan ini berperan sebagai ‘suara industri’ dalam hal efisiensi energi, mewakili sektor swasta kepada investor, pengambil keputusan sektor publik, akademisi, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat sipil.

Diperkirakan bahwa pada tahun 2050, populasi global akan meningkat menjadi 9,7 miliar, naik dari 7,7 miliar pada 2019. Ekonomi global diperkirakan akan lebih dari dua kali lipat dalam periode yang sama. Urbanisasi, otomatisasi, dan peningkatan standar hidup akan signifikan meningkatkan permintaan energi secara global. Pada saat yang sama, kita perlu mengurangi emisi CO2 untuk menangkal perubahan iklim.

Jika kita tidak melakukan perubahan secara signifikan, skala ekspansi ini akan mempercepat perubahan iklim, dan merusak kualitas udara dan air yang menjadi dasar kehidupan. Untuk melindungi lingkungan, kita perlu meningkatkan komitmen kita dalam mengurangi CO2 di atmosfer. Dalam konteks ini, efisiensi energi bukanlah pilihan, melainkan keharusan.

Efisiensi energi adalah solusi sederhana dan akan berdampak pada tantangan multidimensional, sesuatu yang kita perlukan untuk mencapai masa depan di mana semua energi adalah energi bersih. Efisiensi energi adalah 'bahan bakar pertama' untuk masa depan bebas karbon

Chen menjelaskan, manfaat dari peningkatan efisiensi energi jauh melampaui perjuangan melawan perubahan iklim dan meliputi konservasi lingkungan, udara dan air yang lebih bersih, kesehatan masyarakat yang lebih baik, kemandirian energi, serta pertumbuhan ekonomi dan pembangunan yang lebih kuat.

Jumlah pelaku industri yang telah tergabung dalam Gerakan Efisiensi Energi mencapai 476 perusahaan. Sedangkan, jumlah negara yang sudah tergabung dalam Gerakan Efisiensi Energi ada 43 (Indonesia, Canada, USA, Mexico, Panama, Brazil, Chili, Inggris, Irlandia, Belanda, Portugal, Spanyol, Belgia, Swiss, Denmark, Norwegia, Swedia, Finland, Ceko, Estonia, Slovenia, Itali, Kroasia, Yunani, Romania, Turki, Arab Saudi, Oman, India, Cina, Jepang, Filipin, Singapura, Malaysia, Australia)

Chen menyebut ABB memiliki divisi ABB Motion, unit bisnis yang berkomitmen mendukung pertumbuhan dunia, sembari mengupayakan penghematan energi setiap harinya. Produk-produk drives, motor, generator, dan solusi daya digital terintegrasi ABB yang memelopori dalam mendorong masa depan rendah karbon untuk industri, kota-kota, infrastruktur, dan transportasi.

"ABB Motion Indonesia berkomitmen untuk mendorong masa depan industri dan infrastruktur dengan menyediakan solusi inovatif yang efisien energi yang mengoptimalkan produktivitas, keamanan, dan keandalan," ungkap Chen.

Dengan menghubungkan perangkat lunak ke portofolio elektrifikasi, robotika, otomatisasi, dan gerakan, ABB Motion Indonesia mendorong batas teknologi untuk meningkatkan kinerja ke tingkat baru. Gerakan ini mengumpulkan semua pemangku kepentingan untuk berinovasi dan bertindak demi dunia yang lebih efisien energi, regeneratif, dan adaptif.

"ABB Motion Indonesia berdedikasi untuk membantu Pemerintah Indonesia mencapai target Net Zero pada tahun 2060 atau lebih awal melalui peningkatan efisiensi di sektor industri," jelasnya.

Dengan fokus pada pelanggan, ABB Motion Indonesia bekerja sama dengan pelanggan untuk memahami operasi dan tantangan keberlanjutan mereka, menyediakan solusi yang disesuaikan yang mengurangi emisi CO2 dan melestarikan sumber daya.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved