Property

Insentif Pajak Dongkrak Pembelian Properti

Insentif Pajak Dongkrak Pembelian Properti
Dayu Dara Permata, CEO dan Pendiri Pinhome

Data Kementerian PUPR tahun 2019 menyatakan 81 juta milenial di Indonesia belum memiliki properti, namun berdasarkan laporan Indonesia Milenial Report 2024, semakin banyak milenial yang memprioritaskan kepemilikan rumah.

Dayu Dara Permata, CEO dan Pendiri Pinhome mengatakan bahwa Pinhome didirikan membuka akses kepemilikan rumah bagi semua orang. Visi tersebut dicapai melalui kelengkapan fitur. Dari mulai pencarian, pendanaan hingga perawatan properti. “Selama empat tahun beroperasi, kami juga melihat bagaimana akses informasi yang mudah dan terpercaya membantu generasi muda dalam memahami pasar properti, membuat keputusan yang tepat dan mewujudkan mimpi mereka memiliki rumah,” kata dia dalam siaran pers (15/03/2024).

Pinhome dalam riset terbarunya yakni Indonesia Residential Market Report 2023 & Outlook 2024 mengungkapkan bahwa Program Bebas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) properti dan pembangunan infrastruktur mendorong pertumbuhan inventori dan permintaan rumah baru. Di akhir 2023, penambahan inventori baru pada proyek perumahan naik hingga dua kali lipat. Sementara permintaan rumah baru juga naik 27%. Selain itu, lonjakan permintaan rumah baru di Kabupaten Bogor dipicu oleh pembangunan infrastruktur signifikan, seperti pembangunan jalan tol Serpong-Bogor via Parung.

Kedua, kenaikan suku bunga sepanjang 2023 menggeser permintaan KPR ke tenor cicilan lebih pendek, dan bunga tetap lebih panjang. “Permintaan KPR yang paling populer bergeser dari cicilan 16-20 tahun menjadi 11-15 tahun,” ujarnya. Pembeli rumah semakin cermat dengan mengambil KPR take over dengan tenor bunga tetap yang lebih panjang, yaitu 5-8 tahun. Selain itu, per Juli 2023, permintaan KPR take over pun naik dua kali lipat.

Ketiga, Kota Depok dan Kabupaten Bogor menjadi kawasan dengan pertumbuhan hunian terbesar. Di Deopk, Rata-rata pertumbuhan hunian mencapai 2,5x dalam setahun belakangan. Sementara Kabupaten Bogor diprediksi menjadi sentra pertumbuhan hunian di tahun 2024. Keempat, tren sewa hunian berkembang di Jakarta, Bandung, dan sekitarnya dengan pertumbuhan dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya.

Sementara itu, tren prediksi di tahun 2024 menunjukan bahwa permintaan properti meningkat di wilayah pariwisata seperti Bali, wilayah dengan pembangunan infrastruktur seperti Sidoarjo, Tangerang, Bandung Barat. Serta wilayah kawasan industri seperti Jababeka, Karawang, Setu. Dalam riset juga terlihat, pencari property juga terus mengupayakan alternatif hunian, sehingga sewa properti akan terus naik dan juga mengalihkan kredit properti. Lainnya, dia mengatakan, preferensi pencari properti tetap fokus di area yang bebas banjir dan dekat fasilitas seperti stasiun MRT, rumah sakit, dan kawasan bisnis.

"Melalui laporan ini, kami berharap dapat memberikan tambahan wawasan berharga untuk calon pemilik rumah, pembuat kebijakan, dan pemain industri dalam menghadapi tantangan kepemilikan rumah di Indonesia,” kata Dayu menutup pembicaraan.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved