Capital Market & Investment

Keuangan Membaik, GOTO Siap Buyback Saham hingga US$200 Juta

Keuangan Membaik, GOTO Siap Buyback Saham hingga US$200 Juta
GOTO berencana melakukan buyback saham hingga US$200 juta. (dok GOTO)

Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mencatatkan kinerja keuangan EBITDA yang positif untuk kuartal IV 2023. Kondisi ini membuat perseroan ingin melakukan sejumlah rencana-rencana, salah satunya melakukan pembelian kembali saham perseroan (share buyback).

Direktur Utama Grup GOTO Patrick Walujo menjelaskan, seiring perbaikan profitabilitas dan arus kas, perseroan akan mengoptimalisasi pemanfaatan modalnya sejalan dengan rencana alokasi modal yang baru disusun. Rencana ini mencakup inisiatif pembelian kembali saham perseroan (share buyback) sebanyak-banyaknya US$200 juta.

Namun, lanjut Patrick, implementasi dan realisasi atas rencana buyback akan bergantung pada diperolehnya persetujuan dari regulator dan pemegang saham yang akan diajukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) berikutnya. Dewan Komisaris dan Direksi perseroan akan melakukan peninjauan secara berkala terhadap rencana pembelian kembali tersebut dan mungkin melakukan perubahan atau penyesuaian apabila diperlukan.

“GOTO telah meletakkan landasan operasional yang kuat dengan tercapainya EBITDA yang disesuaikan positif pada kuartal IV 2023 dan terjalinnya kemitraan strategis dengan TikTok pada bisnis e-commerce yang akan berdampak luas kepada bisnis-bisnis financial technology dan on-demand services. Ke depannya, fokus perseroan adalah untuk memperkuat landasan ini agar dapat mendorong pertumbuhan yang lebih cepat dan profitabel,” ujar Patrick kemarin.

Untuk mewujudkannya, manajemen akan berpegang teguh pada misi untuk memperkaya pengalaman konsumen serta membuat produk dan layanan agar dapat menjangkau basis konsumen secara lebih luas. Untuk mencapai hal ini, perseroan mengedepankan inovasi produk dan keunggulan operasional.

“Tujuan kami ingin meningkatkan nilai yang perseroan berikan pada konsumen eksisting, meningkatkan wallet share, serta menumbuhkan basis konsumen. Perseroan berkomitmen untuk melanjutkan strategi yang telah berjalan dengan implementasi yang lebih kuat, seiring langkah menjajaki peluang bisnis inovatif baru, serta menghentikan berbagai inisiatif yang tidak dapat diperluas skalanya,” ungkapnya.

Direktur Keuangan GOTO Jacky Lo menjabarkan, perseroan mencatatkan peningkatan profitabilitas di setiap unit bisnis pada kuartal keempat, dibandingkan tahun sebelumnya. Unit bisnis on-demand services mencatatkan EBITDA yang disesuaikan positif pada kuartal tersebut, unit bisnis financial technology terus berekspansi dengan tetap mempertahankan perbaikan EBITDA. Bisnis E-Commerce juga mencapai EBITDA yang disesuaikan positif untuk kuartal keempat meski berada di tengah kompetisi ketat.

Diketahui bisnis e-commerce GOTO yakni Tokopedia sudah diakuisisi oleh Tiktok. Namun manajemen perseroan mengaku aksi tersebut akan menguntungkan secara kas untuk Perseroan sebagai hasil dari perjanjian dengan TikTok.

“Perseroan berharap dapat mencapai EBITDA yang disesuaikan impas (breakeven) secara Grup untuk keseluruhan tahun buku 2024. Di saat bersamaan akan menginvestasikan kembali pendapat yang diperoleh kepada kegiatan bisnis Perseroan secara berkelanjutan, seiring upaya menuju pertumbuhan top line,” ujar Jacky.

Diketahui EBITDA Grup yang disesuaikan pada kuartal IV 2023 mengalami perbaikan menjadi sebesar Rp77 miliar, atau 0,05% dari GTV, dari -Rp942 miliar di kuartal III 2023 dan -Rp3,1 triliun di kuartal IV 2022. EBITDA yang disesuaikan juga mengalami perbaikan untuk tahun buku 2023 menjadi -Rp3,7 triliun, melampaui batas atas pedoman kinerja perseroan pada rentang -Rp4,5 triliun hingga -Rp3,8 triliun yang sebelumnya diumumkan pada paparan kinerja kuartal kedua tahun 2023, pada tanggal 15 Agustus 2023.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved