Technology

Teknologi AI 1datapipe Menyokong Sektor Perbankan Percepat Proses Kredit

Carey Anderson, Founder & CEO 1datapipe. (Foto : Dok).

Sektor perbankan menghadapi tantangan dalam proses persetujuan kredit yang diajukan oleh populasi yang berada dalam kelompok yang tidak memiliki rekening di bank. Tantangannya adalah kesulitan dalam melihat credit history dan kemampuan finansialnya. Carey Anderson, Founder & CEO 1datapipe, mengatakan solusi berbasis kecerdasan buatan (AI) dapat mendukung permohonan pinjaman kepada bank atau perusahaan teknologi finansial (tekfin) melalui model yang dibuat, bukan saja pada pendapatan aktual seperti yang didokumentasikan dalam SPT seseorang, tapi juga pendapatan non formal dan juga yang berada di gig economy.

Model AI-nya 1datapipe bisa mencapai sejauh itu. "Jadi stabilitas pendapatan adalah bagian yang sangat penting dari solusi yang kami kembangkan dan mewakili 97 persen populasi orang dewasa, sehingga masyarakat yang tidak memiliki data di perbankan masih bisa mendapatkan akses terhadap inklusi keuangan,” tuturnya saat kegiatan temu jurnalis secara daring beberapa waktu yang lalu seperti ditulis SWAonline pada Rabu (20/3/2024).

Pendekatan yang berbasis AI berkontribusi signifikan dalam menurunkan tingkat gagal bayar kredit dan mendorong lingkungan pinjaman yang lebih sehat dan berkelanjutan di Indonesia. Carey menyampaikan AI dan sumber data alternatif dapat membantu untuk memecahkan masalah bagi mereka yang tidak terdata di bank. “Kami menciptakan solusi untuk customer journey yang lengkap, mulai dari verifikasi identitas, pendapatan, kelayakan, tren gaya hidup pribadi mereka dan seberapa besar tingkat underbanked seseorang. Kami menyebutnya sebagai skor inklusi keuangan dan ini yang pertama ada di dunia,” klaim Carey.

Teknologi 1datapipe bisa menilai kelayakan kredit dan perilaku pembayaran secara akurat dengan analisis mendalam sehingga memungkinkan lembaga keuangan mengambil keputusan pemberian pinjaman yang tepat, serta mengidentifikasikan potensi resiko gagal bayar sejak dini.

Fokus utama perusahaan teknologi ini adalah pada sektor perbankan, jasa keuangan dan asuransi. Namun, Carey melihat peluang yang sangat besar dalam perdagangan elektronik dan sektor ritel, terutama ketika sektor ini mulai menawarkan produk kredit tingkat rendah di pasar Brasil, tempat 1datapipe beroperasi saat ini. "Selain itu, kami telah mengidentifikasi beragam kasus penggunaan yang kami yakini akan serupa di Indonesia, karena walaupun pasarnya sangat berbeda, menurut pendapat kami, terdapat banyak kesamaan,” ucapnya

Selain itu, tambah Carey, teknologi AI 1datapipe juga bisa memblokir 99% upaya penipuan yang canggih, termasuk pengambilalihan akun ID sintetis, pencurian identitas, dan serangan penipuan lainnya. Solusi 1datapipe diklaim berbiaya rendah dan ramah lingkungan, sehingga menghemat banyak uang bagi bank dan klien lainnya. Selain itu juga sangat mudah untuk diintegrasikan, memerlukan peningkatan teknis yang sangat rendah, solusi API dapat dihubungkan ke alur kerja apa pun di bank atau mesin pengambilan keputusan apa pun dalam waktu kurang dari 10 hingga 15 menit. Jadi ini adalah peningkatan teknis rendah yang sangat mudah untuk diintegrasikan oleh sebuah organisasi.

Geraldi Dzakwan, Senior Data Scientist dari Provenir yang turut hadir dalam kegiatan daring tersebut, mengatakan saat ini pinjaman online sudah menjadi tren di Indonesia. Adopsi digital di sektor finansial menimbulkan tantangan baru bagi para pemainnya, salah satunya adalah fast approval dalam waktu hitungan jam. “Di sini ada kesempatan bagi 1datapipe untuk bisa membantu mereka melakukan penilaian dengan akurat dan cepat sehingga pelanggan tidak pergi,” imbuhnya.

Tren lainnya adalah data alternatif. Menurut Geraldi, ke depannya 1datapipe akan bekerjasama dengan platform ecommerce sehingga bisa melihat data transaksi historisnya dalam satu tahun, seperti berapa banyak barang yang dibeli dengan harga nominal tertentu. “Ini bisa menjadi indikasi bagi kita untuk menilai kemampuan finansial seseorang. Jadi ke depannya akan lebih banyak lagi menggunakan data alternatif," ujar Geraldi.

Penggabungan antara NIK dan NPWP juga akan menjadi salah satu informasi yang bisa mengakuratkan data penghasilan yang digunakan dalam model AI 1datapipe. “Media sosial juga bisa dijadikan sumber data alternatif. Seperti kita ketahui, pengguna media sosial di Indonesia terbesar di dunia. Saat ini kita masih sebatas mengetahui berapa banyak akun media sosial yang dimiliki seseorang. Nantinya kita akan memanfaatkan data yang lebih detil lagi seperti aktifitas pembelian,” imbuhnya.

1datapipe hadir secara resmi di pasar Indonesia. Kehadiran penyedia solusi Customer Analytics ini adalah untuk mendukung komitmen Indonesia dalam mencapai target inklusi keuangan sebesar 90% pada tahun 2024 ini. Peluncuran 1datapipe menandai lompatan yang signifikan menuju lanskap keuangan yang lebih canggih dan inklusif di Indonesia dan negara-negara ASEAN lainnya.

Serangkaian solusi Customer Analytics berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence) yang dirancang untuk memberikan pengalaman perjalanan pelanggan yang menyeluruh, meliputi identity resolution, fraud mitigation, income stability, affordability, credit risk assessments, payment behavior, lifestyle trends, dan financial inclusion intelligence .


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved