AnyMind Group, perusahaan BPaaS untuk marketing, e-commerce dan transformasi digital, mengumumkan bahwa perusahaan telah mengakuisisi seluruh saham perusahaan e-commerce yang berbasis di Malaysia, Arche Digital. Tidak disebutkan berapa nilai investasi yang digelontorkan perusahaan atas akuisisi ini.

CEO dan co-founder AnyMind Group Kosuke Sogo mengatakan, pihaknya ingin memperkuat kemampuan Business-Process-as-a-Service (BPaaS) AnyMind Group untuk perusahaan domestik dan internasional di Malaysia. Grup akan menggabungkan keahlian operasional Arche Digital dalam bidang e-commerce dengan software milik AnyMind Group untuk e-commerce dan marketing. BPaaS adalah model bisnis yang menyediakan kombinasi software dan fungsi dukungan operasional di seluruh proses bisnis.

“Saat mempertimbangkan akuisisi, kami mengevaluasi kemampuan manajemen dalam jangka menengah dan panjang, dan kecocokan budaya, serta sinergi dengan bisnis kami yang sudah ada. Arche Digital memiliki tim manajemen dengan keahlian yang mendalam di bidang e-commerce di Malaysia, dan memiliki rekam jejak dalam mendukung berbagai perusahaan,” kata Kosuke dalam rilis resminya, Kamis (21/03/2024).

Managing Director Arche Digital Steven Tan mengatakan untuk mengantisipasi akuisisi ini, pihaknya berkomitmen untuk menghormati warisan perusahaan sambil merangkul peluang yang ada di depan. Bersama-sama, Arche berencana untuk memulai perjalanan inovasi, pertumbuhan, dan kesuksesan bersama, dengan dipandu oleh visi bersama dan kekuatan kolektif.

Didirikan tahun 2015, Arche Digital menyediakan berbagai layanan bagi perusahaan di Malaysia, termasuk pengembangan strategi e-commerce, operasi e-commerce, manajemen gudang dan logistik, operasi toko online, marketing, dan layanan pelanggan. Sejak diluncurkan, perusahaan ini telah mendukung pertumbuhan berbagai perusahaan termasuk merek perawatan kulit global dan merek rumah tangga, dan mengumpulkan lebih dari 1 juta pesanan.

Arche Digital akan menjadi akuisisi kesembilan AnyMind Group dalam tujuh tahun terakhir. Akuisisi pertamanya di Malaysia, akuisisi kedua untuk e-commerce enabler setelah akuisisi DDI yang berbasis di Indonesia pada bulan September 2023, dan akuisisi ketiganya di Asia Tenggara.