Management

Percepat Pengembangan Portofolio Produk, Efishery Rekrut Pakar IoT Lokal

Percepat Pengembangan Portofolio Produk, Efishery Rekrut Pakar IoT Lokal
Efishery resmi rekrut pakar IoT lokal Andri Yadi dan tim untuk mempercepat pengembangan portofolio produk. (Foto Ubaidillah/Swa)

Kehadiran Efishery dalam ekosistem akuakultur di Indonesia sejak tahun 2013 telah memiliki dampak yang positif dan berkelanjutan. Selama lebih dari satu dekade, Efishery telah membantu 200.000 pembudidaya dan petambak di seluruh Indonesia untuk mengubah praktik bisnis mereka dengan menggantikan metode budidaya ikan dan udang tradisional dengan teknologi digital.

Untuk terus mengakselerasi penerapan teknologi di sektor akuakultur, Efishery merekrut pakar IoT asal Indonesia. Efishery mengumumkan bahwa Andri Yadi dan timnya, yang sebelumnya penggerak di balik salah satu startup IoT paling inovatif dan perintis di Indonesia, resmi bergabung dengan eFishery sebagai bagian dari Divisi Produk AIoT & Cultivation Intelligence (AIoT & Kecerdasan Budidaya).

Andri Yadi beserta timnya membawa keahlian dan pengalaman luas dalam pengembangan produk dan solusi end-to-end berbasis teknologi AI dan Internet of Things (IoT). Keputusan strategis acqui-hiring ini bertujuan untuk memperkuat posisi Efishery di pasar, meningkatkan kemampuan dan mendorong pertumbuhan serta inovasi yang berkelanjutan.

“Langkah yang kami ambil sejalan dengan misi perusahaan untuk mengatasi tantangan terkait pangan dan meningkatkan kontribusi eFishery terhadap industri akuakultur di Indonesia melalui penyediaan teknologi yang terjangkau. Andri Yadi dan timnya dapat memperkuat dan mempercepat implementasi AI dan IoT dalam ekosistem kam,” kata CEO & Co-founder eFishery Gibran Huzaifah, Kamis (21/03/2024).

Tambahan tenaga baru dari pakar-pakar IoT tersebut dapat menjawab kebutuhan dan tantangan di industri akuakultur melalui inovasi teknologi yang terus berkembang. Khususnya dalam bidang AI & IoT, Gibran berharap bahwa inovasi yang lahir dari kolaborasi ini dapat memberikan solusi yang tepat sasaran untuk keberlanjutan dan pertumbuhan industri akuakultur dan bisnis yang dihadapi oleh para pembudidaya dan petambak.

Saat ini eFeeder - inovasi pemberian pakan otomatis untuk budidaya ikan dan udang - adalah salah satu produk eFishery yang menggunakan teknologi IoT, yang dikelola oleh Divisi AIoT & Cultivation Intelligence. Dengan memanfaatkan teknologi IoT, eFeeder dapat meningkatkan produktivitas pembudidaya serta petambak dan memungkinkan efisiensi penggunaan pakan hingga 30%.

“Pada 2024 dan seterusnya, eFishery berencana untuk memperluas portofolio produk berbasis teknologi IoT dan AI selain eFeeder, guna mewujudkan kecerdasan akuakultur dalam ekosistem eFishery, di bawah sebuah brand baru - efishery.ai. Upaya ini dirancang untuk meningkatkan produktivitas dan profitabilitas pembudidaya ikan dan petambak udang. Bergabungnya Andri Yadi beserta tim ke eFishery merupakan langkah nyata dalam mewujudkan rencana dan visi tersebut,” ujar Gibran.

Andri Yadi akan menjabat sebagai Vice President Divisi Produk AIoT & Cultivation Intelligence di Efishery. Anggota timnya akan ditempatkan pada posisi berdasarkan spesialisasi mereka dalam pengembangan IoT hardware, firmware, AI, platform, dan aplikasi. Dalam struktur tim baru ini, telah dicanangkan roadmap ambisius untuk pengembangan produk AI & IoT dalam periode 2 - 3 tahun mendatang.

Roadmap ini juga menargetkan peluncuran lebih dari 10 produk inovatif pada tahun 2024, yang meliputi produk perangkat IoT baru dan platform-nya, produk berbasis Generative AI, serta solusi aquaculture intelligence lainnya. Dengan memanfaatkan produk dan teknologi siap pakai, kekayaan intelektual, pengalaman, dan keahlian dari Andri dan timnya, siklus pengembangan produk dapat dioptimalkan hingga 3 - 4 kali lebih cepat.

Andri menjelaskan sejak awal, dirinya dan tim selalu fokus pada teknologi terbaru, khususnya AI dan IoT, sebagai dasar berbagai produk dan solusi yang kami kembangkan dan pasarkan. Di sisi lain, Efishery secara konsisten telah menemukan penerapan tepat guna untuk teknologi tersebut dalam bidang akuakultur.

“Saya yakin bahwa dengan bergabungnya kami ke Efishery, perusahaan akan lebih siap untuk pertumbuhan bisnis yang pesat, didukung oleh fondasi teknologi yang kuat. Dalam sinergi ini, baik AI maupun IoT, yang melebur menjadi AIoT, akan menjadi teknologi pendukung utama,” ujarnya.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved