Property

Rukita Targetkan Kelola 20 Ribu Kamar di 2024

Rukita Targetkan Kelola 20 Ribu Kamar di 2024

Perusahaan proptech, Rukita menargetkan untuk mengelola 20 ribu kamar pada tahun ini, sebuah loncatan yang signifikan dari pencapaian empat tahun sebelumnya. Rencana ini disampaikan Seto Adji Pamungkas, Head of Business Development Rukita.

"Dibandingkan dengan empat tahun lalu, kami memiliki target yang jauh lebih besar. Tahun ini, kami menargetkan pertumbuhan sebanyak 2,5 kali lipat. Ekspektasinya kami akan mengelola 20 ribu kamar di mana saat ini masih belasan ribu," ungkap Adji di Jakarta (22/03/2024).

Meskipun rencana pengembangan di Ibu Kota Negara (IKN) masih ada, Adji menyebut, pihaknya akan memprioritaskan pengembangan di area-area yang telah mereka datangi sebelumnya. Daerah-daerah seperti Jabodetabek, Bandung, Malang, Surabaya, Bali, Medan, Solo, dan Yogyakarta tetap menjadi fokus utama perusahaan. “Rencana pengembangan di IKN masih ada dan terbuka, tetapi kami melihat saat ini belum urgent,” kata Adji.

Untuk mencapai target tersebut, Rukita telah mengambil langkah-langkah strategis termasuk workshop dengan asosiasi dan komunitas, perluasan tim pemasaran, peluncuran program-program khusus hingga pengembangan produk. Salah satu produk utama mereka adalah Rukita Full Management, yang menangani manajemen properti secara menyeluruh. Mulai dari proses perencanaan bisnis, renovasi, pemasaran, hingga operasional.

Selain itu, Rukita menawarkan layanan RuPartner, yang membantu pemasaran dan okupansi hunian bagi bisnis kos yang tidak dikelola oleh Rukita. Melalui program Build to Rent, Rukita juga melayani desain, renovasi, dan konstruksi properti untuk dialihfungsikan menjadi bisnis co-living atau serviced residence. Startup ini juga memberikan layanan pinjaman melalui RuFinance untuk mendukung kebutuhan bisnis co-living.

“Produknya kami perluas dengan harapan pemilik properti dapat melakukan ekspansi bisnis propertinya. Dari yang punya satu menjadi dua, dan seterusnya. Ini dapat mempercepat target pertumbuhan kami,” lanjut Adji.

Didirikan pada 2019, Rukita telah mengelola sekitar 800 properti yang tersedia di 21 kota besar yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, dan Bali. Beberapa waktu lalu, startup ini mengumumkan perolehan pendanaan seri B1 senilai US$15 juta atau sekitar Rp234,5 miliar.

Putaran ini diikuti sejumlah investor baru yakni MPower Partners, BNI Ventures, Openspace Ventures, dan superstar NBA Jeremy Lin. Investor Rukita sebelumnya juga berpartisipasi dalam pendanaan ini, termasuk Surge (Peak XV), Golden Gate Ventures, Shunwei Capital, OCBC Ventures dan veteran real estate David Tsang.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved