Management

Stereotip Buruk Persulit Pengusaha Muda Berkembang

Stereotip Buruk Persulit Pengusaha Muda Berkembang
Co-Founder dan Managing Director EGN Indonesia Dona Amelia (dok EGN)

Di zaman modern sekarang, terjadi pergeseran dalam pandangan generasi muda tentang apa yang disebut sebagai ‘profesi yang baik’. Generasi sebelumnya cenderung memiliki stereotip bahwa pekerjaan yang dianggap baik adalah menjadi pegawai negeri, insinyur, dokter, bekerja di perusahaan besar, dan sebagainya.

Co-founder and Managing Director EGN Indonesia Dona Amelia mengungkapkan bahwa saat ini, zaman telah berubah, di mana menjadi seorang pengusaha juga dianggap sebagai profesi yang mampu memberikan kualitas hidup yang baik. Saat ini, makin banyak generasi muda yang semakin berani untuk menjadi pengusaha.

“Perubahan ini bukan tanpa alasan, kini pemerintah Indonesia memberikan dukungan yang sangat besar bagi para pengusaha, termasuk bagi para pengusaha muda. Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, menyebutkan bahwa 72-73 persen generasi muda saat ini bercita-cita untuk menjadi pengusaha,” ujar Dona dalam wawancara dengan wartawan via daring beberapa waktu lalu.

Selain usaha pemerintah yang sangat masif, meningkatnya tingkat pengangguran Indonesia yang mencapai 7,9 juta orang, juga membuat banyak generasi muda semakin condong untuk menjadi pengusaha dibandingkan mencari pekerjaan korporat. Indonesia akan segera memasuki bonus demografi dan menuju Indonesia Emas 2045, di mana generasi muda akan mengambil peran yang lebih besar.

Sayangnya, kata Dona, meskipun peran pemuda sangat vital bagi kemajuan bangsa, seringkali anak muda, terutama para pengusaha muda, dihalangi oleh stereotip buruk. Mereka sering dianggap sebagai individu yang impulsif, kurang memiliki pengalaman yang memadai, dan pengetahuan yang cukup untuk memahami kompleksitas dunia bisnis.

“Inilah yang menyebabkan mereka mengalami kesulitan dalam mendapatkan pendanaan dan mitra bisnis, yang sangat penting bagi perkembangan bisnis mereka. Padahal, dengan memberikan dukungan dan pemberdayaan kepada para pengusaha muda, Indonesia memiliki potensi untuk menciptakan lapangan kerja dalam jumlah besar, yang akan memberikan manfaat yang signifikan terutama bagi masyarakat kalangan menengah ke bawah,” ucap Dona.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, EGN menyediakan platform jaringan kepada para pengusaha muda untuk membantu kemajuan mereka. EGN memiliki pendekatan unik untuk memastikan bahwa platform mereka sesuai dengan kebutuhan para pengusaha muda.

“Kami memberikan kebebasan bagi pengusaha muda untuk memilih topik yang mereka minati juga menyediakan platform yang memungkinkan komunikasi dua arah antara pengusaha muda dan mereka yang sudah berpengalaman. Selain itu kami juga mengadakan pertemuan secara berkala setiap kuartal dan program mentor-mentee yang memungkinkan pengusaha muda belajar langsung dari para pengusaha yang telah berpengalaman,” ungkapnya.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved