Strategy

Ciptakan Semen Rendah Karbon Jadi Jurus SCG Wujudkan NZE

Ciptakan Semen Rendah Karbon Jadi Jurus SCG Wujudkan NZE
3rd Annual Sustainability Week Asia di Bangkok. (dok SCG)

Telah menjadi fokus kolektif global untuk mencapai keseimbangan antara penekanan emisi karbon dan perkembangan ekonomi yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan bersama. SCG, sebagai entitas industri besar yang mengonsumsi energi secara signifikan, harus mentransformasi proses manufakturnya untuk mencapai tujuan Net Zero 2050.

President & CEO SCG, Thammasak Sethaudom mengatakan pihaknya kini melalui unit bisnis SCG Cement and Green Solutions, telah mengembangkan semen rendah karbon (low-carbon cement). Melalui inovasi material terbaru dan teknologi produksi terdepan, perusahaan berhasil menciptakan campuran semen yang dikembangkan secara khusus.

“Generasi pertama semen rendah karbon ini, kami proyeksikan dapat berperan mengurangi emisi karbon dioksida hingga 10%. Tahun ini, kami bersiap untuk meluncurkan generasi kedua semen rendah karbon, yang akan mengurangi emisi karbon tambahan sebesar 5% dari generasi pertama dan akan terus mengembangkan generasi-generasi berikutnya dalam upaya menekan emisi karbon dengan kapasitas yang lebih besar,” ujat Thammasak dalam Sustainability Week Asia pekan lalu.

Berkaitan dengan tantangan yang dihadapi dalam upaya mentransformasi bisnis menuju rendah karbon, Thammasak menyoroti masalah yang timbul dari akses ke energi bersih. Misalnya, untuk segera beralih ke proses produksi rendah karbon, pemain bisnis harus menemukan sumber energi bersih yang terjangkau, mudah diakses, dan bervariasi berdasarkan daerah untuk memenuhi kebutuhan yang spesifik.

Teknologi memainkan peran penting dalam transisi ke energi bersih. Penting untuk mengintegrasikan teknologi dengan keunggulan setiap area atau wilayah. Sebagai contoh, Thailand, sebagai negara pertanian, dapat mengubah limbah pertanian, seperti daun tebu, jerami padi, dan cangkang jagung, menjadi bahan bakar biomassa.

Sumber energi terbarukan tersebut dinilai dapat menggantikan bahan bakar fosil dan membantu mengurangi emisi karbon dioksida sambil mengendalikan biaya secara efektif. Oleh karena itu, SCG mempercepat pemanfaatan penuh bahan bakar biomassa.

"Selain itu, produk pertanian juga dapat dikembangkan menjadi inovasi hijau, seperti bioplastik, yang sangat diminati di pasar global. Langkah ini akan membantu kami memajukan bisnis dan ekonomi bersama masyarakat net zero lebih cepat. Organisasi harus berinvestasi dan berkolaborasi dalam pengembangan teknologi dengan semua sektor," ujar Thammasak.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved