Susyanto dan isterinya, Natalia, mengelola Agen BRILink di Aneka Cell atau Toko Aneka di Pasar Tugu Palsigunung, Depok, Jawa Barat. (Foto : Vicky Rachman/SWA).

Susyanto mengimplementasikan standar pelayanan konsumen dan operasional yang andal (customer service & operational excellence) untuk mengembangkan bisnis sebagai Agen BRILink. Yanto bersama isterinya, mengelola jasa Agen BRILink di Pasar Tugu Palsigunung, Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Yanto, demikian sapaan akrabnya, menjabarkan lima aspek yang berdampak terhadap pengembangan usahanya sebagai Agen BRILink.

Kelima aspek itu adalah konsistensi jam operasional, pelayanan (service), solusi, fasilitas yang aman dan nyaman, serta manajemen berpartisipasi aktif mengelola operasional.”Kelima aspek ini diterapkan sehingga kami memudahkan konsumen untuk bertransaksi dengan aman dan nyaman,” ujar Yanto saat dijumpai SWAonline di Depok, Jawa Barat pada Jumat (29/3/2024).

Aspek yang pertama, lanjut Yanto, adalah menjaga jam operasional pada pukul 06.00-20.00 WIB pada Senin-Minggu. Aneka Cell atau Toko Aneka, demikian nama gerainya, menyediakan aneka layanan, yakni BRILink, pembelian pulsa telepon seluler, jasa kurir dan layanan lainnya. Aneka Cell tetap melayani konsumen kendati hari libur nasional.

Dia bersama pegawainya, yakni Takiyudin dan Ita Purnamasari, berkomitmen untuk memberikan pelayanan kepada konsumen di hari raya libur nasional atau hari raya keagamaan. “Saya beragama Konghucu memperingati Imlek, saya libur dan karyawan yang menjaga toko. Sebaliknya, kalau hari raya Idul Fitri, saya menjaga toko,” ucap Yanto yang merampungkan pendidikan S-2 di Universitas Pancasila, Jakarta. Rencananya, layanan Agen BRILink-nya tetap buka di hari libur lebaran tahun ini.”Kami tetap buka, mulai dari liburan tahun baru, Imlek, Idul Fitri dan tanggal merah lainnya. Kami harus konsisten agar konsumen tetap terlayani,” sebutnya.

Aspek yang kedua adalah pelayanan. Yanto mengkreasikan pelayanan yang ramah, cepat, dan aman. Komunikasi dengan konsumen dibangun dengan nuansa kekeluargaan. Lama kelamaan, relasi antara Yanto dan konsumen semakin akrab. Peraih gelar Magister Manajemen dari Universitas Pancasila itu senantiasa melempar senyum dan menyapa pelanggannya. “Standar pelayanan ini diterapkan oleh karyawan Aneka Cell, saya mendampingi dan melatih mereka,” ucap Yanto yang pernah berkarier sebagai karyawan di salah satu perusahaan swasta nasional.

Dampak pelayanan yang andal ini adalah menjaga loyalitas pelanggan. Mayoritas pelanggan Agen BRILink di Aneka Cell adalah para konsumen yang bertransaksi di Pasar Tugu Palsigunung itu.Lokasi gerai Aneka Cell dan pasar ini sangat dekat. Pelanggan lainnya adalah para pekerja konstruksi yang mengontrak rumah di sekitar kawasan pasar. Kawasan ini tergolong sentra ekonomi dan kawasan rumah penduduk. Gerai Aneka Cell pun cukup strategis lantaran berada di depan Jalan Raya Bogor, Cimanggis, Depok.

Yanto mengemukakan strategi pemasarannya konvesional karena mengandalkan rekomendasi dari pelanggan lama kepada pelanggan baru. “Dari mulut ke mulut, pelanggan BRILink kami merekomendasikan layanan kami ke teman atau keluarga pelanggan,” tutur Yanto.

Yang ketiga adalah solusi. Yanto mencontohkan karyawannya pernah melakukan kekeliruan tatkala transaksi pembayaran tagihan listrik konsumen. Transaksinya sudah selesai, tetapi konsumen belum menyerahkan dana tagihan listrik ini ke karyawan Aneka Cell. Yanto turun tangan.

Dia memperoleh alamat si konsumen dengan menelusuri nomor rekening listrik ini. Lantas, Yanto mengunjungi rumah si konsumen dan memohon untuk pengembalian dana tersebut. “Komunikasi yang sopan dan pendekatan persuasif bisa memberi pemahaman antara saya dengan konsumen sehingga kendala ini terselesaikan dengan baik,” imbuh Yanto menjabarkan kiatnya.

Aspek berikutnya adalah fasilitas. Yanto menyediakan beragam fasilitas, antara lain mesin Electronic Data Capture (EDC) BRI untuk jasa transfer uang atau tarik tunai, memiliki alat pendeteksi uang palsu, kamera CCTV untuk memitigasi risiko, dan menyediakan nota untuk pencatatan transaksi konsumen.

Genjot Transaksi

Aspek yang kelima adalah manajemen berpartisipasi aktif untuk mengelola dan memantau serta memverifikasi transaksi di BRILink dan seluruh unit bisnis di Aneka Cell. Sebagai contoh, Yanto sedang sibuk memverifikasi selisih transaksi senilai Rp 1 juta tatkala SWAonline menyambangi Aneka Cell pada Kamis malam di 28 Maret 2024. Proses verifikasi ini menjaga potensi penyelewengan (fraud). Hasilnya, Yanto menuntaskan selisih transaksi itu setelah berkoordinasi dengan dua pegawainya itu. “Aman,” singkatnya.

Yanto merupakan Agen BRILink dari Depok. Dia mengisahkan bisnis Aneka Cell dirintis sejak 1998. Pada masa itu, Aneka Cell menyediakan jasa server pulsa. Pada awal 2000-an, Aneka Cell menambah unit bisnis agen ekspedisi atau kurir, Wahana. Di 2010-an, Aneka Cell menambah lini usaha lantaran menyediakan jasa PPOB atau Payment Point Online Bank. Adapun, Yanto sejak 2002 mulai terlibat mengelola bisnis Aneka Cell. Yanto bersama isterinya, Natalia senantiasa mengembangkan usaha Aneka Cell, antara lain Agen BRILink di 2014.

Oh ya, Yanto mengisahkan awal mulanya membuka Agen BRILink karena dibantu oleh pegawai BRI Kantor Cabang Pembantu (KCP) Cimanggis, Depok, Jawa Barat. “Namanya Pak Acep yang saat itu supervisor BRI di Cimanggis. Kebetulan saya nasabah BRI di cabang ini. Nah, Pak Acep ini membantu saya membuka Agen BRILink,” tuturnya mengisahkan. BRI pada 2024 meluncurkan jasa keagenan BRILink.

Pada fase awal itu, jumlah transaksi BRILink di Aneka Cell hanya 5 kali di setiap harinya. Yanto mendapat pendampingan dari BRI KCP Cimanggis. Perlahan-lahan rata-rata jumlah transaksinya mencapai dua digit/hari hingga menanjak ribuan kali dalam setahun. Ini berdampak positif terhadap peningkatan fee sehingga Yanto mendapat cuan. Pada 2014-2019 adalah masa pertumbuhan.

Di 2020, jumlah transaksi di BRILink sempat menyusut lantaran adanya pembatasan jam operasional di masa pandemi Covid-19. “Setelah wabah virus corona tertangani, rata-rata jumlah transaksi pelanggan BRILink di Aneka Cell kembali pulih karena naik menjadi 50 kali di setiap hari,” tutur Yanto merincikan. Apabila merujuk data ini, maka transaksi pelanggan BRILink di Aneka Cell ini berkisar 18 ribu kali per tahun. Aneka Cell mendapat fee yang kompetitif atau cash back sekitar Rp 1.500/transaksi dari BRI. Layanan favorit di Agen BRILink Yanto ini adalah jasa transfer uang.

Pencapaian itu berkat dukungan insan BRI yang mendampinginya di tahap awal hingga saat ini. Yanto mengapresiasi dukungan Acep dan karyawan BRI KCP Cimanggis yang di masa-masa awal merintis BRILink itu membantunya untuk menyelesaikan beragam tantangan. Misalnya, Yanto pernah melayani BRILink untuk jasa transfer uang di BRILink senilai Rp 150 juta. Dia mengubungi mantri (petugas) BRI KCP Cimanggis untuk memberikan bantuan transfer dana tersebut. Transfer tuntas, konsumen pun puas. Ke depannya, Yanto berharap BRI memutakhirkan fasilitas pendukung untuk Agen BRILink agar meminimalisir beragam tantangan dan kendala. “Tujuannya agar mitra BRI seperti saya semakin memuaskan pelanggan BRILink,” ucapnya.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan sebagai upaya untuk menjangkau masyarakat lebih luas dalam rangka mendorong inklusi keuangan perseroan telah menyiapkan strategi hybrid bank melalui Agen BRILink. “Saat ini, BRI per Desember 2023 telah memiliki 741 ribu Agen BRILink dengan volume transaksi mencapai Rp 1.400 triliun,” ujar Sunarso pada pada BRI Microfinance Outlook 2024 di Jakarta, Kamis (7/3/2024).

Sunarso menyampaikan Agen BRILink merupakan salah satu contoh bentuk strategi BRI bertransformasi untuk selalu menerapkan strateginya yang selara dengan fokus pembangunan ekonomi nasional yang tidak hanya sekedar tumbuh tapi juga merata (*)