Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa kemarin ditutup naik 0,44%, tetapi disertai dengan aksi jual oleh investor asing yang membukukan nilai bersih jual (net sell) senilai Rp 1,17 triliun. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBRI, BMRI, BBNI, BBCA dan TLKM. Head of Retail Research Analyst PT BNI Sekuritas Fanny Suherman, mengatakan IHSG pada hari ini berpotensi sideways di kisaran 7.180-7.280 poin. “Level support berada di 7.180-7.200 dan level resistance berada di 7.250-7.280,” ujarnya pada riset yang dikutip Rabu (3/4/2024).

Wall Street ditutup pada zona merah pada perdagangan Selasa, 2 April 2024, karena investor mempertimbangkan kemungkinan bahwa The Fed dapat menunda pemotongan suku bunganya. Sementara saham Tesla turun setelah pembuat mobil listrik tersebut membukukan lebih sedikit pengiriman triwulanan untuk pertama kalinya hampir dalam empat tahun. Saham Tesla turun 4,9%, salah satu penurunan terbesar pada S&P 500 dan Nasdaq. Dow Jones turun 1% menjadi 39.170,24. S&P 500 kehilangan 0,72% pada 5,205.81 dan Nasdaq Composite turun 0,95% menjadi 16.240,45.

Saham-saham sektor kesehatan juga termasuk yang berkinerja paling lemah pada hari ini. Saham UnitedHealth, CVS Health, dan Humana semuanya turun tajam karena pemerintah AS mempertahankan tingkat penggantian biaya untuk penyedia paket kesehatan Medicare Advantage tidak berubah.

Mayoritas Menguat. Mayoritas bursa Asia-Pasifik cenderung menguat pada perdagangan Selasa kemarin lantaran investor memantau rilis data dan agenda ekonomi di Australia dan Korea Selatan. Indeks Nikkei 225 Jepang menguat tipis 0,09%, Hang Seng Hong Kong melejit 2,36%, KOSPI Korea Selatan naik 0,19%, dan Straits Times Singapura bertambah 0,40%. Sementara, Shanghai Composite China dan ASX 200 Australia melemah masing-masing 0,08% dan 0,11%.

Dari Korea Selatan, tingkat inflasi pada Maret 2024 cenderung stabil di angka 3,1%, sesuai perkiraan para ekonom. Sementara, aktivitas pabrik Australia mengalami kontraksi pada laju tercepat sejak Mei 2020, dengan indeks manajer pembelian (PMI) turun ke level 47,3 pada Maret 2024 dari 47,8 pada bulan sebelumnya.

Berikut saham pilihan BNI Sekuritas pada perdagangan Rabu pekan ini;

1. ISAT

Buy on Weakness

Beli di Rp 10.750, cutloss jika break di bawah Rp 10.600.

Jika tidak break di bawah Rp 10.600, potensi naik ke Rp 10.975-11.050 pada jangka pendek (short term).

2. TLKM

Buy on Weakness

Beli di Rp 3.460, cutloss jika break di bawah Rp 3.420.

Jika tidak break di bawah Rp 3.420, potensi naik ke Rp 3.520-3.550 short term.

3. BBCA

Speculative Buy

Beli di Rp 9.850, cutloss jika break di bawah Rp 9.800.

Jika tidak break di bawah Rp 9.800, potensi naik ke Rp 10.000-10.100 short term.

4. ICBP

Speculative Buy

Beli di Rp 11.100, cutloss jika break di bawah Rp 11.000.

Jika tidak break di bawah Rp 11.000, potensi naik ke Rp 11.300-11.450 short term.

5. KEEN

Speculative Buy

Beli di Rp 785, cutloss jika break di bawah Rp 770.

Jika tidak break di bawah Rp 785, potensi naik ke Rp 805-820 short term.

6. KLBF

Speculative Buy

Beli di Rp 1.465, cutloss jika break di bawah Rp 1.440.

Jika tidak break di bawah Rp 1.465, potensi naik ke Rp 1.500-1.520 short term.