Capital Market & Investment

Pengelola Bioskop XXI Mau Bagi Dividen Rp666 Miliar Lebih

Pengelola Bioskop XXI Mau Bagi Dividen Rp666 Miliar Lebih
RUPST CNMA menyetujui pembagian dividen Rp666,76 miliar. (dok CNMA)

PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) yang merupakan pengelola bioskop XXI menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2023 di Jakarta, Selasa kemarin. Dalam RUPST tersebut, pemegang saham menyetujui pembagian dividen sebesar Rp666,76 miliar atau sebesar Rp8 per saham.

Sekretaris Perusahaan sekaligus Direktur Keuangan CNMA Tri Rudy Anitio mengatakan, nilai dividen tersebut setara dengan 97% dari laba bersih perseroan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada 2023 sebesar Rp687,8 miliar. Pembagian dividen ini merupakan komitmen perseroan terhadap para pemegang saham.

“Pembagian dividen tahun buku 2023 ini merupakan bagian dari komitmen kami kepada para pemegang saham setelah perseroan sukses melaksanakan Initial Public Offering (IPO) pada tahun 2023 lalu. Kinerja kami sepanjang tahun 2023 juga menunjukkan kemampuan perseroan dalam mengoptimalkan potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk memperkuat fundamental dan menjaga keberlanjutan bisnis Cinema XXI dalam jangka panjang," ujar Tri.

Selanjutnya, RUPST juga menyetujui usulan perubahan susunan pengurus perseroan dengan mengangkat Suryo Suherman untuk menggantikan Hans Gunadi sebagai Direktur Utama dan mengangkat Ongki Wanadjati Dana sebagai Pelaksana Tugas Komisaris Utama menggantikan Suryo Suherman. “Perseroan menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas kontribusi dan dedikasi Hans Gunadi dan Suryo Suherman selama melaksanakan masa jabatannya,” ucapnya.

RUPST melaporkan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) perseroan yang dilaksanakan berdasarkan pernyataan efektif pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan pada 25 Juli 2023. Melalui penawaran umum tersebut, Cinema XXI memperoleh dana sebesar Rp2,25 triliun dengan hasil bersih sebesar Rp2,17 triliun setelah dikurangi biaya penawaran umum.

“Hingga akhir Desember 2023, perseroan telah merealisasikan penggunaan dana hasil IPO sebesar Rp1,13 triliun. Dengan demikian, perseroan masih mengantongi sisa dana hasil IPO sebesar Rp1,05 triliun,” ucapnya.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved