CSR Corner

Aksi Sosial Perusahaan Alkes Milik Boentoro

Aksi Sosial Perusahaan Alkes Milik Boentoro
Boetoro, Komisaris MAK (kedua dari kiri)

Banyak cara dilakukan PT Mega Andalan Kalasan (MAK) untuk memujudkan misinya membangun citra industri yang memakmurkan masyarakat. Salah satunya memberikan bantuan sosial berwujud beras kepada warga yang membutuhkan.

Satu hal yang menarik, beras yang dibagikan kepada warga tidak mampu tersebut, merupakan sumbangan dari karyawan MAK. “Beras ini sumbangan dari karyawan yang rela dipotong 2 kilo dari jatah yang diterima tiap bulan,” kata Boentoro selaku komisaris utama, saat menyerahkan bantuan tersebut di Griya MAK Kalasan, Kamis pagi (4/4).

Sebanyak 200 warga tidak mampu yang berasal dari lingkungan perusahaan dan karyawan mendapat paket beras sebanyak 6 kg tiap bulan. “Mereka akan menerima bantuan dari bulan April Mei dan Juni,” lanjut Boentoro.

Boentoro merasa senang dengan inisiatif karyawan yang mengumpulkan beras untuk dibagikan kepada sesama yang membutuhkan. Apalagi aksi sosial tersebut sebagai bagian dari komitmen karyawan untuk mendukung misi perusahaan memakmurkan masyarakat.

Pembagian bansos tersebut, ternyata didasari karena kondisi riel masyarakat yang dihimpit permasalah memenuhi kebutuhan hidupnya. Bahkan untuk kebutuhan pokok harian mereka.

Berdasarkan pemetaan di lapangan tersebut,akhirnya diputuskan untuk meluncurkan banson beras. Kali ini yang menjadi sasaran bukan hanya warga miskin yang berada di lingkungan perusahaan berada, tapi juga berasal lingkungan karyawan tinggal. Karyawan boleh mengusulkan tetangga yang layak dibantu, dan akhirnya terkumpul sejumlah 200 warga tersebut.

Sebagaimana diungkapkan Boentoro, manajemn MAK sadar betul bahwa bansos beras tersebut tidak sepenuhnya mengatasi masalah yang dialami para penerima bantuan. Tapi dengan program ini, perusahaan memiliki database bagaimana kondisi ekonomi masyarakat yang berada di lingkungan perusahaan berada.

Dengan data tersebut, MAK akan merumuskan rencana program yang bisa membantu masyarakat meningkatkan ekonomi, harkat dan martabatnya. “Kami sedang berupaya membuatkan program yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,“ tandas Boentoro.

Beberapa program tersebut, antara lain penciptaan lapangan kerja yang sesuai dengan masyarakat dan kebutuhan perusahaan. Bisa juga program produktif yang bernilai ekonomi.

Selain bansos beras, MAK juga sedang menyiapkan bantuan untuk pembayaran tunggakan iuran BPJS mandiri dan pembayaran iuran BPJS mandiri bagi masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi. Tentu saja melalui tahapan yang ketat agar tepat sasaran.

Dengan rencana program tersebut, maka diharapkan dapat mengurangi atau menghapuskan tingkat kemiskinan dan pengangguran khususnya di Kapanewon (sebutan untuk kecamatan di wilayah DIY yang berada di tingkat Kabupaten) Kalasan dan Prambanan.

Boentoro menegaskan demi keberhasilan program tersebut, pihaknya memerlukan dukungan dari pemerintah dari tingkat kelurahan, kaapanewon hingga Kabupaten Sleman.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved