Transformasi digital telah menjadi pilar utama dalam menggiring bisnis menuju kesuksesan di era modern. Tidak hanya menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi, tetapi juga mengadopsi inovasi sebagai bagian tak terpisahkan dari strategi bisnis. Hal ini tercermin dalam penghargaan Digital Technology & Innovation (Digitech) Award 2024 yang digelar Itech, di mana sebanyak 21 perusahaan yang terdiri dari 15 BUMN, 2 BUMD, 3 swasta dan 1 lembaga di Kementerian Keuangan mendapatkan penghargaan di ajang ini.

Tujuan event ini adalah untuk mendorong peningkatan bisnis perusahaan melalui pengembangan kebijakan dan implementasi ICT serta inovasi perusahaan, terutama dalam menghadapi perubahan perkembangan dunia bisnis.

Ajang ini mengangkat tema Proud to Companies that Have Utilised Digital Technologies to Make a Positive Impact on Society dan bekerja sama dengan Fordigi BUMN yang sebelumnya dikenal dengan nama Forti BUMN (Forum Teknologi Informasi BUMN). Fordigi BUMN yang memiliki anggota para direksi BUMN yang membidangi IT dan IT leader yang berjumlah sekitar 200 orang ini merupakan mitra Kementerian BUMN dalam mengembangkan ekosistem dan talenta digital berstandar global di BUMN.

Selain itu, event ini berkolaborasi dengan para pakar dan profesional dari perguruan tinggi antara lain; Birmingham University-UK, Aston University-UK, South Australia University- Australia, RMIT Melbourne-Australia, Universitas Indonesia, Telkom University, ITB, IPB, ITS, Binus, dan lain-lain.

Ketua Penyelenggara Digital Technology & Innovation Award 2024 Irnanda Laksanawan menjelaskan bahwa event ini merupakan kegiatan corporate rating (award) tahunan di bidang Information & Communication Technology (ICT), pengembangan digital, dan inovasi. Ia juga berharap bahwa tujuan dari award ini yaitu untuk mendapatkan perusahaan yang unggul dan cepat menyesuaikan diri terhadap tantangan yang terus berkembang dalam dunia teknologi.

Irnanda menambahkan, saat ini waktunya membuktikan implementasi dari transformasi digital sebagai penyelamat ekonomi, bisnis, dan pelayanan masyarakat. Karena melalui transformasi digital, perusahaan bisa mendapatkan cara pandang baru dalam mengelola perusahaan, mengoptimalkan operasional perusahaan, serta mengubah model bisnis menjadi lebih efisien.

“Sebab, di era Industri 4.0 ini, teknologi digital bukan lagi sebuah pendukung bagi kehidupan, tapi kini sudah menjadi kebutuhan primer dalam kehidupan sehari-hari. Mau komunikasi, makan, belanja ini itu, bayar tagihan, transfer, belajar, dan kebutuhan lainnya kini sudah tak repot-repot lagi. Cukup klik di perangkat digital kita,” katanya dalam siaran pers di Jakarta (07/04/2024).

Adapun penerima 5 Stars Diamond yaitu; PLN Indonesia Power, Bank Tabungan Negara, Pegadaian dan Telkom Indonesia. Kemudian, penerima 5 Stars Gold yaitu; Bipo Service Indonesia, Brantas Abipraya, Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Pos Indonesia, Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara, Rajawali Nusantara Indonesia - ID FOOD, MNC Sekuritas, PLN Energi Primer Indonesia, Multimedia Nusantara (TelkomMetra), Taspen dan Lembaga National Single Window Kementerian Keuangan RI.

Selanjutnya, penerima 5 Stars Silver yaitu; Perum Peruri, Perum Jasa Tirta II, Citilink Indonesia, Sarana Multigriya Finansial, Pelayaran Nasional Indonesia dan Prodia Widyahusada.