Management

Emtek Ketat Terapkan ESG untuk Industri Media yang Berkelanjutan

Emtek Ketat Terapkan ESG untuk Industri Media yang Berkelanjutan

PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek) menerapkan ekosistem dan prinsip yang berbasis Environment, Social, dan Government (ESG) agar bisnis berjalan berkesinambungan. Dalam penerapannya, Emtek banyak mengimplementasikan prinsip governance sebanyak 50 persen, diikuti oleh prinsip lingkungan 30 persen dan sosial 20 persen.

Dalam praktek governance, anak usaha emtek, Vidio.com telah mengaplikasikan ISO 27001:2013 terkait information Security Management Systems (ISMS) di tahun 2021. Sementara itu, PT Sakalaguna Semesta mengaplikasikan ISO/IEC 27001:2013 pada tahun 2022, dan PT Espay Debit Indonesia Koe mengaplikasikan ISO/IEC, 27001:2013 pada tahun 2021. “Dari sisi government relation, kami menjalin hubungan yang baik dengan regulator dan skateholder. Sehingga sejauh ini Emtek memiliki reputasi yang baik,” kata Titi Maria Rusli, Direktur dan Sekretaris Perusahaan Emtek PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek).

Saat ini, Emtek tercatat memiliki market cap Rp119 triliun per September 2022 dengan 32,579 pemegang saham. Adapun terkait crisis management handling, Titi menjelaskan, telah melakukan antisipasi dan melakukan perencanaan sehingga bisa teratasi dengan baik. Titi mencontohkan pada saat pandemic covid-19, dimana Emtek masih bisa beroperasi dengan baik dan lancar tanpa ada pemotongan gaji atau PHK.

Dari sisi CSR, Emtek juga getol melakukan penyaluran bantuan melalui yayasan Pundi Amal Peduli Kasih dan yayasan Indosiar, dimana salah satunya mereka memiliki The Indonesian Television Academy (ATV). “Kami memberikan pendidikan D3 sehingga banyak lulusan komunikasi masa dan production yang bisa mendukung keberlangsungan usaha media Grup Emtek,” kata dia.

Tidak berhenti sampai di situ, Emtek juga membuat Indonesia Tangguh Charity Concert untuk membantu kegiatan sosial perusahaan. “Dari sisi corporate action banyak yang kami lakukan misalnya IPO Bulapak, Akusisi PT Kedoya Adyaraya Tbk, akusisi Bank Fama International dan corporate action lainnya," dia menambahkan.

Titi menegaskan dalam paparannya, sepanjang tahun 2022 ada banyak kemajuan yang telah dilakukan perusahaan. Salah satunya membuat sustainability report. Laporan ini, kata dia banyak membuka wawasan Divisi Corsec terkait pengelolaan ESG. “Saya menjabat sebagai komite ESG, saya melakukan sosialisasi. Masih cukup banyak pertanyaan dari divisi procurement, risk management, internal audit dan human resources development misalnya ketika ingin mensosialisasikan gender equality. Sehingga kami harus banyak memberikan banyak wawasan, coaching,” kata dia menutup pembicaraan.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved