Tahun lalu Indomaret menargetkan penambahan 1.500 gerai, maka tahun ini pun minimarket yang dikelola PT Indomarco Prismatama kian ekspansif dan menargetkan penambahan gerai tumbuh sekitar 15% dibanding tahun sebelumnya. Indomaret tahun lalu menargetkan total gerainya menyentuh angka 22.500 gerai. Menurut Bastari Akmal, Marcomm Executive Director PT Indomarco Prismatama (Indomaret), penambahan gerai tahun ini tidak akan berbeda jauh dengan tahun 2023, sekitar 1.500 gerai. “ Penambahan gerai tersebut untuk memperkuat jaringan Indomaret di luar Pulau Jawa seperti Kalimantan, Sulawesi dan Papua,” kata Bastari.

Bastari menambahkan untuk mendukung ekspansi di luar Pulau Jawa, selain memperkuat jaringan minimarket, pihaknya akan menambah 2 distribution center (DC) tahun ini. Bila tahun lalu telah memiliki 34 DC, paling tidak tahun akan menambah 2 DC (di Kalimantan Tengah dan Papua) sehingga ditargetkan akan memiliki 36 DC yang tersebar di seluruh Indonesia. Mengingat 1 DC akan mengcaver sekitar 700 gerai Indomaret

Hingga saat ini untuk mempercepat ekspansinya seperti dituturkan Bastari, Indomaret memilih dua cara yaitu dengan pola reguler (gerai yang dikembangkan milik Indomaret) dan franchise (gerai milik mitra/investor). Mengingat untuk membangun satu gerai Indomaret, saat ini paling tidak dibutuhkan investasi Rp 1 miliar, dengan

Asumsi untuk inventory dan operasional lainnya, di luar sewa gedung dan royalty fee. “ Dari total gerai yang ada sekitar 70 persen milik Indomaret dan sisanya, 30 persen dimiliki franchesor,” ujarnya.

Bastari optimistis target yang dipatok tahun ini akan tercapai. Berbagai terobosan dilakukan misalnya untuk mempebesar pasar, Indomaret terus menambah jumlah gerainya. Sedangkan untuk menarik konsumen berbelanja di Indomaret, pihaknya menggelar program diskon. “Kami berusaha melengkapi kebutuhan konsumen dari hal-hal yang sifatnya basic, sehingga Indomaret menjadi target destinasi dari konsumen. Termasuk kegiatan mudik bareng yang digelar rutin setiap tahun agar konsumen semakin loyal,” katanya.

Mudik bareng, merupakan salah satu program loyalitas yang menjadi andalan bagi Indomaret. Untuk mengikuti program ini, peserta mudik harus berbelanja di toko Indomaret atau Klik Indomaret menggunakan alat pembayaran i.saku, i.saku Poinku, atau Livin’ by Mandiri.

Sebagai info, tahun ini untuk ke-12 kalinya Indomaret dengan memberangkatkan sekitar 8.600 pemudik yang diberangkatkan dari enam kota berbeda: Jabodetabek, Bandar Lampung, Surabaya, Medan, Bali, dan Pontianak.

Pada tahun ini, tersedia tiga jenis moda transportasi yang digunakan, yakni: bus, kereta api, dan kapal laut. Sebanyak 130 armada bus, 2 rangkaian kereta api, dan 1 kapal laut memberangkatkan total 8.600 pemudik; 6.900 di antaranya menggunakan bus, 1.300 menggunakan kereta api, dan 400 menggunakan kapal laut.