Capital Market & Investment

BUMA Raih Kontrak Penyediaan Pre-Strip di Tambang Blackwater Australia

PT Delta Dunia Makmur Tbk mengumumkan bahwa anak perusahaannya, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) telah menandatangani kontrak dengan Blackwater Operations Pty Ltd untuk menyediakan layanan penambangan pre-strip di tambang Blackwater. Tambang Blackwater adalah tambang batu bara metalurgi yang terletak di Bowen Basin, Queensland Tengah, Australia.

Kontrak tersebut diprediksi akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan BUMA Australia hingga Juni 2026, dengan produksi rata-rata tahunan sekitar 36 juta bcm overburden removal. Kontrak dengan Whitehaven Coal merupakan kelanjutan dari layanan yang telah diberikan BUMA Australia di tambang Blackwater bersama BHP Billiton dan Mitsubishi Alliance (BMA).

Whitehaven Coal mengakuisisi tambang Blackwater dan Daunia dari BMA melalui Perjanjian Penjualan Aset (Asset Sale Agreement) yang telah selesai pada tanggal 2 April 2024. Ini merupakan bukti keahlian dan pengalaman BUMA Australia di kawasan tersebut, di mana BUMA Australia telah menyediakan layanan pre-strip dan penambangan batubara di tiga tambang, termasuk Blackwater.

"Kami senang Whitehaven Coal telah mengakui keahlian mendalam BUMA Australia di tambang Blackwater.Kontrak baru ini menunjukkan bahwa reputasi dan keahlian BUMA Australia yang luar biasa diakui dan dipercaya oleh para pemilik tambang terkemuka di industri ini. BUMA dan Delta Dunia Group berkomitmen untuk membina hubungan yang kuat dan berkelanjutan serta memprioritaskan kesuksesan klien kami,” kata Dian Andyasuri, Direktur Delta Dunia Group, Selasa (16/04/2024).

Dian mengaku kontrak dengan Whitehaven Coal di tambang Blackwater menandai tonggak penting bagi Delta Dunia Group. Perseroan berhasil mempertahankan pertumbuhan kinerja perusahaan yang memecahkan rekor dalam overburden removal, pendapatan, dan EBITDA sepanjang tahun 2023.

Pencapaian ini diperkuat oleh peningkatan volume produksi sebesar 28% dari tahun ke tahun di Australia, didukung oleh perolehan kontrak yang signifikan dengan tambang Saraji milik BMA dan tambang Burton milik Bowen Coking Coal. Selain itu, kontrak BUMA Australia untuk jasa penambangan di tambang Commodore dengan Millmerran Power Management Pty Ltd akan berakhir pada 31 Agustus 2024.

Keluarnya BUMA Australia dari tambang batu bara termal tersebut, yang terletak berdekatan dengan Pembangkit Listrik Millmerran di Queensland Tenggara, lanjut Dian, sejalan dengan strategi group untuk mengurangi operasi batu bara termal. Langkah ini menggarisbawahi komitmen group untuk meningkatkan portofolio dengan fokus yang lebih besar pada batubara metalurgi dan mineral lainnya,” ujarnya.

“Kedua aksi korporasi di atas sejalan dengan strategi perseroan untuk mendiversifikasi dan mengurangi ketergantungan pada batubara termal hingga di bawah 50% dari total pendapatan pada tahun 2028. Transformasi strategis group telah membuahkan hasil dengan kontribusi batubara metalurgi dan infrastruktur yang menyumbang 19% dari pendapatan grup sepanjang tahun 2023,” ucapnya.

Sementara itu, CEO BUMA Australia Colin Gilligan mengklaim, sejak Mei 2012, BUMA Australia telah menjadi pemain kunci di tambang Blackwater, dengan kesuksesan kemitraan bersama BMA. Pengalaman ini telah menyempurnakan kemampuan BUMA Australia dalam pengoperasian pre-strip truk dan ekskavator, sehingga meningkatkan pemahamannya mengenai dinamika dan tantangan operasional di kawasan tambang tersebut.

"Kontrak baru ini mengukuhkan reputasi BUMA Australia di Bowen Basin, di mana kami menyediakan layanan pre-strip dan penambangan batubara untuk industri batubara metalurgi di tambang Blackwater, Goonyella Riverside, dan Saraji, serta tambang Broadmeadow East dan Burton. Setelah Whitehaven mengakuisisi tambang Blackwater dari BMA, kami antusias untuk turut berkontribusi terhadap kesuksesan operasional mereka," ujar Colin.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved