Profile

Profil Tim Cook, Anak Pekerja Galangan Kapal yang Jadi CEO Apple

Profil Tim Cook, Anak Pekerja Galangan Kapal yang Jadi CEO Apple
Tim Cook, CEO Apple (Foto: ft.com).

Raja perusahaan teknologi asal Amerika, Apple akan menjalin kerja sama dengan Indonesia. Untuk merumuskan rencana tersebut CEO Apple, Tim Cook bertemu dengan Presiden Republik Indonesia Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk membicarakan hal tersebut pada Rabu 17 April 2024.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie mengatakan kunjungan Cook ke Indonesia lebih spesifik untuk membahas peluang Apple melakukan investasi di Indonesia.Selanjutnya ia juga mengatakan bahwa tidak tertutup kemungkinan pula dalam kunjungan tersebut akan ada pembahasan untuk membukai pabrik gawai Iphone di Indonesia.

"Kemungkinan-kemungkinan itu kan semua ada, kita tinggal lihat approach-nya gimana. Karena pengguna produk Apple di Indonesia juga kan banyak sekali," katanya pada 25 Maret 2024.

Budi Arie juga menginformasikan bahwa CEO Microsoff Satya Nadella juga akan melakukan kunjungan ke Indonesia pada Selasa 30 April 2024.

Profil Tim Cook

Timothy Donald Cook kelahiran Robertsdale, 1 November 1960. Putra dari Donald Cook dan Geraldine ini menempuh pendidikan Bachelor Of Science, jurusan Teknik Industri, Auburn University, lulus pada 1982 dan Master Of Bussines Of Administration, Duke University lulus pada 1988.

Dikutip dari Forbes, Ayah Cook adalah pekerja di tempat perbaikan atau pembuatan kapal (galangan), sedangkan ibunya mencari nafkah di apotek.

Cook lulus dari sekolah pascasarjananya dengan gelar Fuqua Scholar, gelar yang diberikan untuk peraih nilai 10 persen teratas di sekolah bisnis. Ia pun memulai kariernya bekerja di sebuah perusahaan teknologi IBM, di Amerika Utara.

Setelah bekerja di perusahaan IBM, kariernya mulai naik dengan menerima jabatan sebagai direktur pemenuhan perusahaan yang tugasnya mengelola fungsi manufaktur dan distribusi perusahaan komputer pribadi IBM di Amerika Utara dan Latin.

Setelah 12 tahun berselang, pada tahun 1994 Cook beralih jabatan sebagai Chief Operating Officer di divisi Reseller pada Elektronik Intelegen. Tiga tahun kemudian ia bergabung bersama Compaq Computer Corporation dengan menjabat sebagai Wakil Presiden Material perusahaan.

Waktu Cook di Compaq tak begitu lama. Ia memutuskan bergabung bersama Apple pada 1998. Lalu pada tahun 2004-2009 Cook menjabat sebagai CEO Apple sementara. Barulah pada Agustus 2011 ia menjadi CEO resmi perusahaan Apple menggantikan Steve Jobs yang meninggal dunia akibat kanker. Selain menjabat sebagai CEO ia juga duduk sebagai direksi perusahaan.

Selama masa jabatannya ia telah berhasil mengadvokasi reformasi politik pengawasan internasional dan domestik, keamanan siber, manufaktur Amerika, dan pelestarian lingkungan.

Selama menjabat sebagai CEO Tim Cook berhasil menyelamatkan Apple dari ancaman kerugian yang mencapai rugi bersih $1 Juta. Cook juga berhasil menggandakan laba dan nilai pasar dari $348 miliar menjadi $1,9 triliun. Di masa jabatannya Cook juga berhasil Apple Watch, Airpods dan mengintegrasikan prosesor M1.

Cook yang kini telah sukses dalam kariernya membangun Apple menjadi salah satu perusahaan terbesar di dunia dikenal sebagai anak yang rajin dan pintar semasa sekolahnya. Di sekolah menengah ia terpilih sebagai salah satu murid yang paling rajin belajar. Pada saat lulus sekolah pascasarjana ia juga meraih gelar Fuqua Scholar yang mana gelar tersebut diberikan atas penghargaan kepada 10 persen lulusan dengan nilai teratas di sekolah bisnis. Pada masa sekolah ia juga sempat bekerja paruh waktu sebagai pegawai di apotek.

Tim Cook mengawali kariernya di Apple saat perusahaan tersebut sedang diambang kebangkrutan. Ia bahkan sempat disepelekan oleh rekannya karna meninggalkan Compaq demi bekerja di Apple.

Saat bergabung bersama Apple Tim Cook menandatangani surat kontrak kerja dengan gaji pokok bulanan sebesar $400.000. Ia mengaku tertarik bergabung dengan perusahaan tersebut karna melihat visi dan strategi perusahaan yang melalukan sesuatu yang berbeda. Pada saat itu juga kondisi perusahaan tersebut berada dalam semangat kerja yang buruk

Kini perusahaan Apple telah dikenal di seluruh dunia. Berkat kerja keras di bawah kepemimpinannya pada tahun 2018 Apple menjadi perusahaan pertama $1 Triliun berdasarkan kapitalisme pasar. Kemudian pada tahun 2022 kembali meningkat dua kali lipat menjadi $2 triliun.

Kekayaan Tim Cook mencapai US$2 miliar per 17 April 2024, berdasarkan data Forbes. Angka itu menurun US$11 juta atau 0,53 persen dibandingkan sehari sebelumnya.

Sumber: Tempo.co


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved