Mobil listrik asal China. Gac Aion sedang mempercepat strategi globalisasi. Setelah Thailand, kini Indonesia dipilih menjadi negara kedua untuk perakitan mobil listriknya. Hal ini ditandai dengan prosesi penandatanganan kerja sama Gac Aion New Energi Automobile dan PT Indomobil Sukses Internasional Tbk.

Aion hadir dengan melambangkan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang selalu menyala (on). Sejak awal, kehadirannya didasarkan pada AI untuk menghadirkan pertemanan yang lebih cerdas kepada penggunanya.

Lewat pabrik perakitan tersebut, sebuah inovasi teknologi kendaraan dengan energi baru telah dikembangkan Gac Aion untuk Indonesia. Teknologi yang dihadirkan berupa mobil listrik (electric vehicle) dan menjadi kendaraan terhubung yang cerdas (Intelligent Connected Vehicle).

Teknologi canggih dan kualitas premium milik Gac Aion diharapkan akan diminati oleh anak muda di Indonesia. Agac Aion berusaha membuka dan memimpin pola baru sebagai mobil berkualitas dengan energi baru di pasar luar negeri, khususnya Asia Tenggara. Hal ini yang menjadikan brand khusus kendaraan listrik tersebut menjadi tulang punggung untuk pasar mobil Tiongkok di luar negeri.

Pangsa pasar Gac Aion terus berkembang membuktikan brand mobil Tiongkok ini masuk ke pasar global, serta mematahkan pandangan negatif akan brand image otomotif Cina yang melekat pada masa lampau. Terbukti, penjualan sebanyak 1 juta unit hanya dalam waktu 4 tahun 8 bulan pada akhir Desember 2023.

Valdo Prahara, Marketing Communication & Public Relation Gac Aion dalam siaran pers nya mengatakan, di pasar Asia Tenggara, pihaknya telah mencalapai kemajuan yang signifikan di Thailand, Malaysia, Singapura, Kamboja, Vietnam dan Filipina. Gac Aion juga sudah berinvestasi dan membangun basis manufaktur luar negeri pertamanya di Thailand. Dengan posisi pabrik ganda di Indonesia dan Thailand yang strategis, Gac Aion akan berbagi hasil modernisasi pembangunan di China.