East Ventures, perusahaan venture capital (VC) yang terbuka pada seluruh sektor (sector-agnostic) kembali meluncurkan laporan tahunannya, East Ventures Sustainability Report 2024.

Laporan ini menunjukkan upaya serta kemajuan berkelanjutan East Ventures dalam mengintegrasikan kerangka lingkungan, sosial, dan tata kelola (environmental, social, and governance/ESG) baik dalam operasionalnya maupun di seluruh ekosistemnya, untuk menghasilkan dampak positif bagi masyarakat.

“Keberlanjutan selalu menjadi bagian dari DNA East Ventures. Kami memprioritaskan lebih dari sekedar menciptakan keuntungan finansial yang kuat. Misi kami juga mencakup memberikan dampak yang bermakna dan bertahan lama di masyarakat,” kata Willson Cuaca, Co-founder dan Managing Partner East Ventures dalam siaran pers di Jakarta (23/04/2024).

Dalam merayakan ulang tahun ke-15 East Ventures, komitmen ini semakin kuat. “East Ventures Sustainability Report 2024 berfungsi sebagai bukti dan alat penting bagi realisasi visi kami; tidak hanya untuk menunjukkan upaya kami saat ini terhadap kelestarian lingkungan, keberagaman, dan pemberdayaan masyarakat, namun juga memetakan langkah kami dan seluruh ekosistem ke depannya,” tambah Willson.

Laporan ini berpedoman pada Standar Global Reporting Initiative (GRI), kerangka kerja Sustainability Accounting Standards Board (SASB), dan kerangka kerja Task Force for Climate-related Financial Disclosures (TCFD). Selain itu, East Ventures Sustainability Report 2024 menguraikan strategi keberlanjutan dan pencapaian perusahaan dalam konteks lingkungan operasional tahun ini, memberikan gambaran menyeluruh tentang komitmen East Ventures terhadap keberlanjutan dan upaya mengatasi masalah ESG.

Beberapa hal penting dari laporan tahun ini, yakni pertama dampak yang diciptakan melalui investasi: sebagai investor yang menjunjung tinggi keberlanjutan, East Ventures terus berinvestasi pada para founder berkualitas dan mempertahankan pendekatan yang bijak (prudent) untuk berkontribusi terhadap pencapaian tujuan dampak berkelanjutan.

Dengan pendekatan investasi yang bersifat sector-agnostic, portofolio perusahaan East Ventures menjangkau berbagai sektor dan menghasilkan solusi penting untuk mendorong dampak pada 16 dari 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).

Kedua, dampak yang dipimpin oleh East Ventures. Hal ini mencakup inisiatif, seperti: Climate Impact Innovations Challenge, ECOVISEA, kalkulator gas rumah kaca berbasis web dan gratis, East Ventures South Korea fund, keterlibatan East Ventures dalam ASEAN Business Entity Hub, dan pemberdayaan ekosistem.

Dan ketiga, dampak di tempat kerja: East Ventures menumbuhkan budaya yang mendorong lingkungan yang inklusif dan suportif untuk seluruh karyawan. Upaya tersebut bertujuan untuk mendorong keberagaman dan inklusi, peluang pertumbuhan, etika bisnis, dan manajemen risiko. East Ventures memiliki representasi perempuan yang kuat di timnya: 55% anggota tim, 56.25% pemimpin senior, dan 40% partner investasi. 25% perusahaan portofolio aktif East Ventures didirikan atau didirikan bersama oleh perempuan.

“Kami yakin integrasi ESG akan meningkatkan ketahanan dan daya saing perusahaan, dan laporan ini juga berfungsi sebagai bagian dari penilaian terhadap keberhasilan jangka panjang kami. Kami akan terus giat dalam berbenah diri dan tetap berkomitmen untuk membangun masa depan yang lebih berkelanjutan bagi semua orang,” kata Avina Sugiarto, Partner East Ventures.