Trends

Pemberdayaan Wanita melalui Kewirausahaan UMKM

Oleh Editor
Pemberdayaan Wanita melalui Kewirausahaan UMKM
Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menghadiri Seminar Kiat Wanita Sukses: Ikhtiar Menjemput Rezeki, Memantaskan Usaha.

Mey-Mey Goes to Kampoeng (MGK) adalah lembaga sosial yang bergerak di bidang pemberdayaan perempuan. Memperingati hari Kartini, 21 April, MGK menyelengarakan seminar Kiat Wanita Sukses: Menjemput Rezeki dan Memantaskan Usaha, di Rumah Dinas Walikota Surakarta Loji Gandrung, Senin, 22 April 2024 yang dihadiri oleh Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka.

Hadir pada kesempatan tersebut perwakilan Duta Besar Besar Uni Emirates Arab, Matar Ali Fadhel Al Mansoori; President Director PT Arta Alam Prima, Harry Lim; Direktur Keuangan Bank Sahabat Sampoerna, Hengky Suryaputra; tokoh masyarakat Surakarta, Sumartono Hadinoto; dan para pelaku UMKM Surakarta.

Meliana Halim, founder MGK pada sambutannya menyampaikan komitmen MGK dalam pemberdayaan perempuan. MGK berharap seminar ini menjadi wadah yang bermanfaat bagi pelaku UMKM Solo untuk saling belajar, bertukar pikiran, memperluas wawasan, dan membangun masa depan yang lebih baik.

Seminar dihadiri pembicara dari akadmisi, praktisi korporasi, dan pelaku UMKM. Pada kesempatan yang sama Dr. Siti Marifah, MH., MM., Komisaris Utama PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah, dalam keynote speech-nya, menyampaikan pentingnya perempuan pengusahan untuk memiliki nilai-nilai kepemimpinan yang diimplementasikan dari nilai para pejuang/founding father bangsa, yaitu IKHTIAR: Integrity, Keep Collaborating, Humble, Tacful, Inspiring Other, Agile, dan Respect. Nilai IKHTIAR ini adalah nilai-nilai yang dipelajari dari para pahlawan termasuk RA Kartini, melalui kajian literatur, dan telah diterbitkan dalam jurnal ilmiah dan buku.

Hadir dalam seminar ini pembicara Dr. Antoni Ludfi Arifin, SE., MM, dosen, praktisi bisnis, dan penulis buku, menyatakan peran perempuan sangat penting dalam menyokong fondasi ekonomi keluarga, melalui kegiatan produktif UMKM, mereka memiliki produk dan layanan yang ditawarkan ke pasar. Nilai IKHTIAR bisa diimplementasikan oleh pelaku UMKM ini secara konsisten agar mampu menjadi pengusaha tangguh, nilai intergritas contohnya, nilai luhur yang diajarakan oleh pemimpin bangsa, M. Natsir, misalnya. Perdana Menteri kelima Indonesia itu mengajarkan kita tentang kesederhanaan dan kejujuran.

Hadir juga sebagai pembicara Inda D. Hasman, Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, Patrick Rimba, Direktur Marketing PT DSN, dan Meliyana Nur Wijayanti, dari Kadin Solo. Acara yang dihadiri lebih dari 130 pelaku UMKM ini bertujuan agar mampu menggerakkan ekonomi kota Solo melalui UMKM dan mereka mampu menopang pendapatan keluarga dan secara makro berkontribusi pada pendapatan di kota Solo.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved