Marketing

Jumlah Pengusaha Perempuan di Tokopedia Naik 2,5 Kali Lipat

Menyambut Hari Kartini dan Hari Bumi 2024, Tokopedia dan TikTok (melalui Shop Tokopedia) terus memberdayakan perempuan pelaku UMKM dan membantu pelaku usaha yang bergerak di bisnis ramah lingkungan untuk mencapai lebih lewat pemanfaatan teknologi. Di mana jumlah perempuan pelaku usaha di Tokopedia meningkat lebih dari 2,5 kali lipat.

“Peran UMKM sangat penting dalam pembangunan ekonomi nasional. Di Tokopedia dan Shop Tokopedia pada aplikasi TikTok, sudah ada lebih dari 21 juta penjual dan hampir 100% pelaku UMKM lokal, termasuk perempuan pelaku UMKM yang memiliki bisnis ramah lingkungan,” kata Communications Senior Lead Tokopedia Antonia Adega.

Antonia mengungkapkan bahwa, di Tokopedia, jumlah perempuan pelaku usaha yang memulai bisnis selama pandemi meningkat 1,5 kali lipat lebih tinggi dibanding laki-laki (Riset LPEM FEB UI 2020). Selain itu, selama tahun 2023 (pascapandemi) dibandingkan tahun 2020 (pandemi), Palembang, Tangerang, Surabaya, Makassar dan Denpasar merupakan beberapa wilayah dengan kenaikan tertinggi jumlah perempuan pelaku usaha, dengan rata-rata kenaikan lebih dari 2,5 kali lipat.

“Artinya, keterlibatan perempuan di sektor kewirausahaan, dalam hal ini melalui Tokopedia, makin meningkat dari waktu ke waktu. Untuk makin mendorong partisipasi perempuan di sektor kewirausahaan, kami melakukan berbagai inisiatif, contohnya, Kelas Perempuan Maju Digital, program kolaborasi dengan pemerintah daerah yang berfokus pada pelatihan digitalisasi usaha dan literasi keuangan para perempuan pelaku UMKM,” dia menguraikan.

Selain itu, ada pula modul Perempuan Maju Digital yang tersedia secara gratis di pusat edukasi seller Tokopedia untuk mengedukasi perempuan pelaku UMKM agar makin tumbuh dan berkembang. Serta Beli Lokal Spesial Hari Kartini, dimana terdapat promo spesial Hari Kartini yang memungkinkan masyarakat berbelanja produk fesyen hingga kecantikan lebih hemat karena ada diskon khusus.

“Di sisi lain, selama tahun 2023 (pascapandemi) dibandingkan tahun 2020 (pandemi), Tokopedia mencatat, Tangerang, Cirebon, Klaten, Manado dan Pangkal Pinang merupakan beberapa wilayah dengan kenaikan tertinggi jumlah perempuan pembeli, dengan rata-rata kenaikan lebih dari 22 kali lipat,” ujar Atonia.

Sementara data Kementerian Perdagangan, sebanyak 64,5% dari total pelaku usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) di Indonesia adalah perempuan. Lalu data BPS tahun 2021, perempuan mengelola 64,5% dari total UMKM di Indonesia atau sekitar 37 juta UMKM dengan proyeksi di tahun 2025 memiliki total nilai sebesar US$135 miliar.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved