Inovasi Hijau, SCG Pada 2024 Alokasikan Dana Rp 4,6 Triliun
Siam Cement Group (SCG) pada 2024 mengalokasikan anggaran sebesar 10 miliar baht atau lebih dari Rp4,6 triliun untuk pengembangan proses produksi berkarbon rendah dan inovasi hijau. SCG mengembangkan inovasi hijau dan mendorong masyarakat untuk berpatisipasi aktif mengimplemntasikan inovasi hijau. President & CEO SCG, Thammmasak Sethaudom mengungkapkan SCG menyediakan wadah bagi semua karyawan, mitra dan generasi muda guna menyalurkan potensi dan mengembangkan inovasi tanpa batas.
Ruang ini mendorong pemikiran dan pembelajaran dari pengalaman untuk mengembangkan inovasi hijau yang memenuhi kebutuhan pelanggan, masyarakat dan lingkungan serta memicu pertumbuhan bisnis. Kekuatan organisasi memungkinkan SCG untuk menciptakan inovasi hijau yang menarik dengan merancang proses produksi yang mengurangi emisi karbon dioksida, fungsionalitas yang ditingkatkan guna memenuhi kebutuhan pelanggan, masyarakat dan lingkungan. "Dengan mengubah konstruksi dan tempat tinggal menjadi ekosistem hijau, SCG juga menyediakan berbagai teknologi efisiensi energi, inovasi dekorasi permukaan dan sanitasi yang baru," tutur Thammasak dalam keterangan tertulis, Jumat (10/5/2024).
Inovasi rendah karbon yang diperkenalkan ke masyarakat, seperti Semen dan Beton Rendah Karbon dari lini bisnis SCG Cement and Green Solutions yang menyediakan daya tahan, kualitas, serta estetika untuk berbagai proyek konstruksi, termasuk bangunan skala besar dan struktur bawah.
Kemudian, SCG Smart Living yang menawarkan berbagai teknologi bangunan untuk meningkatkan kenyamanan gaya hidup, tetapi juga secara signifikan mengurangi emisi karbon. Contohnya seperti SCG Air Scrubber, Solar Hybrid Solutions; serta SCG Decor yang menawarkan beragam inovasi dekorasi interior dan produk sanitasi dari seri “Clay Decor”, yang secara efektif menyerap panas, mendinginkan rumah, dan menghemat penggunaan energi. Produk-produk ini tersertifikasi SCG Green Choice, label yang disematkan ke produk-produk SCG yang telah teruji ramah lingkungan dari berbagai aspek untuk membantu pelanggan membuat keputusan terinformasi, serta menyandang Carbon Footprint Label.
Lebih lanjut, SCG mengembangkan kemasan (packaging) yang berkelanjutan melalui SCGP (SCG Packaging), memanfaatkan AI dan machine learning untuk meningkatkan efisiensi produksi dan mengembangkan sumber daya terbarukan seperti eukaliptus. SCG Chemicals (SCGC), berinovasi mengolah polimer hijau dan meningkatkan kapasitas daur ulang di Eropa.
Selain itu, SCGC bermitra dengan perusahaan lain untuk mengembangkan produk konsumen dan teknologi berkelanjutan yang mengubah CO2 menjadi plastik karbon-negatif, mendorong sektor industri menuju keberlanjutan yang lebih tinggi. SCG Cleanergy dan SCGJWD Logistics merupakan lini bisnis SCG lainnya yang turut mendorong inovasi ramah lingkungan, mengoptimalkan penggunaan energi bersih dan menciptakan solusi logistik yang lebih efisien dan rendah karbon.
Thammasak menjabar SCG telah membuat kemajuan signifikan dalam inovasi hijau hingga saat ini dengan mencapai 53% dari total penjualan dari inovasi SCG Green Choice dari target 67% pada tahun 2030. "SCG mendukung, dan mendorong seluruh masyarakat untuk mengeluarkan potensinya dalam menciptakan masyarakat rendah karbon agar semua orang dari semua kalangan dapat menikmati kualitas hidup yang tinggi melalui pertumbuhan ekonomi, lingkungan yang layak huni, dan partisipasi dari semua sektor, sejalan dengan pendekatan Inclusive Green Growth di SCG," Thammasak menjelaskan.