PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) mengumumkan rencana untuk penambahan modal melalui mekanisme private placement atau penerbitan saham tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD III). Langkah ini bertujuan untuk mengumpulkan dana yang akan dialokasikan untuk dua proyek besar perusahaan.

Dalam rangka private placement ini, MDKA akan menerbitkan sebanyak 2,44 miliar saham, yang setara dengan 10% dari modal yang ditempatkan dan disetor. Dengan ini, perseroan berharap mendapatkan alternatif pendanaan yang efektif untuk mendukung kegiatan operasional dan pengembangan.

Tom Malik, General Manager Communication MDKA, menyatakan bahwa dana yang diperoleh dari private placement ini direncanakan untuk membiayai pengembangan dua proyek utama, yaitu proyek tembaga Tujuh Bukit di Banyuwangi dan proyek Emas Pani di Gorontalo. Namun, Tom mengakui bahwa dia tidak memiliki detail mengenai nilai pasti dari dana yang dibutuhkan. “Ada dua proyek besar dalam Merdeka Copper Gold yang membutuhkan dana signifikan, yaitu proyek tembaga Tujuh Bukit dan Emas Pani. Kedua proyek ini kemungkinan besar yang akan dibiayai, namun saya tidak tahu detail nilai yang diperlukan,” jelas Tom saat Workshop for Journalist di Jakarta pekan lalu.

Tom menambahkan bahwa proyek-proyek yang dijalankan MDKA memerlukan investasi besar, tetapi dia optimistis pengeluaran ini akan sebanding dengan pendapatan yang potensial setelah proyek beroperasi. Proyek Tembaga Tujuh Bukit diperkirakan menjadi tambang tembaga ketiga terbesar di Indonesia dengan potensi kenaikan produksi sebesar 10-15%. Sementara itu, proyek Emas Pani diharapkan menjadi tambang emas primer terbesar di negara ini. (*)