Strategi Lion Parcel Dongkrak Pengiriman Barang
PT Lion Express, yang dikenal dengan merek Lion Parcel, optimistis mencapai peningkatan volume pengiriman hingga 50% tahun ini. Kenny Kwanto, Chief Marketing Officer Lion Parcel, mengungkapkan dalam jumpa pers di Jakarta pada Kamis, 16 Mei 2024, bahwa kenaikan ini diharapkan terjadi pada semester II/2024, sejalan dengan tren pertumbuhan yang biasanya meningkat pada paruh kedua tahun.
Kenny juga memproyeksikan pengiriman barang akan meningkat signifikan pada kuartal IV/2024, lebih tinggi dibandingkan dengan momentum Ramadan. Pada bulan April, tren pengiriman sempat menurun karena libur panjang, tetapi pada bulan Mei, tercatat kenaikan tonase pengiriman sebesar 40% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Ini terutama didorong oleh tingginya permintaan pengiriman produk fashion selama Ramadan.
Untuk mendongkrak peningkatan volume pengiriman, Lion Parcel menerapkan berbagai strategi untuk mendekati pasar di segmen UMKM hingga perusahaan besar. Arif Wibowo, Chief Sales Officer Lion Parcel, menjelaskan bahwa salah satu upaya untuk segmen UMKM adalah dengan menggandeng agregator sebagai distributor untuk menjangkau para pelaku UMKM dan melakukan pendekatan khusus.
"Secara periodik, Lion Parcel kerap mengadakan agenda rutin bersama UMKM. Misalnya community gathering yang digelar secara offline di kota-kota tertentu," katanya
Dia memastikan, dengan adanya tim khusus dan strategi yang tepat dalam menjangkau pasar yang lebih spesifik, Lion Parcel yakin dapat menjadi partner logistik yang tepat bagi setiap perusahaan. "Didukung ekosistem logistik yang terintegrasi mulai dari jasa pengiriman, layanan pergudangan, hingga ekosistem digital yang mumpuni, Lion Parcel siap memenuhi kebutuhan logistik bagi seluruh target market," ujarnya.
Lion Parcel tidak hanya fokus pada segmen UMKM tetapi juga terus mendiversifikasi layanan untuk kebutuhan pelanggan yang berbeda, termasuk segmen business-to-business (B2B) dan business-to-customer (B2C). Untuk segmen korporasi, Lion Parcel menawarkan layanan customized untuk mengakomodasi kebutuhan klien yang beragam, termasuk special rate dan dedicated PIC untuk memastikan kebutuhan klien terpenuhi.
Hingga saat ini, Lion Parcel telah bekerja sama dengan ribuan klien korporat dari berbagai industri. "Kami menyadari bahwa market di industri logistik saat ini sangat beragam dengan kebutuhan yang berbeda-beda, salah satunya di segmen korporasi yang dinamis. Kami percaya segmen ini sangat potensial, sehingga Lion Parcel memiliki tim khusus yang fokus melayani segmen B2B," kata Arif.
Untuk memenuhi kebutuhan segmen ini, Lion Parcel menghadirkan layanan fulfilment bernama LILO, sebagai solusi bagi perusahaan besar maupun UMKM yang membutuhkan fasilitas pergudangan. LILO telah membantu berbagai klien dari industri FMCG, fesyen, elektronik, kosmetik, dan lainnya. "Lion Parcel juga menyediakan ekosistem digital yang dapat membantu klien menjangkau pasar yang lebih luas. Misalnya seperti platform penjualan berbasis marketplace, yang dapat diakses secara gratis dan tanpa potongan biaya apapun khususnya bagi UMKM," ujarnya.
Untuk segmen konsumen, Lion Parcel menyediakan program pembayaran ongkos kirim secara tunai saat barang diterima atau cash on delivery (COD). Program ini diharapkan mampu meminimalisasi kerugian penjual dengan perpanjangan masa tunggu jika penerima belum menerima atau produk gagal dikirim dengan beberapa alasan.
Dengan berbagai upaya ini, Lion Parcel yakin dapat mencapai target peningkatan volume pengiriman dan terus menjadi mitra logistik yang andal bagi semua segmen pasar. (*)