Property

Galang Dana Ekspansi, Indonesia Paradise (INPP) Menerbitkan Obligasi di Semester Kedua

Jajaran direksi INPP usai RUPST tahun 2024. (dok INPP)

swa.co.id, Jakarta - PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) berencana menerbitkan obligasi pada semester kedua tahun ini. Rencananya, dana dari penerbitan obligasi tersebut akan digunakan untuk membiayai proyek-proyek komersial, usaha perhotelan, dan inisiatif pengembangan properti.

Presiden Direktur & CEO INPP, Anthony P Susilo, mengatakan perseroan mempercepat pertumbuhan dan memberikan nilai tambah kepada pemegang saham melalui aksi-aksi strategis ini. "Kami optimis untuk tumbuh lebih pesat lagi dan meraih pendapatan yang signifikan, terutama melalui aliran pendapatan berulang kami,” kata Anthony di Jakarta, Kamis (6/6/2024).

Emiten properti ini meyakini aksi korporasi ini bisa mendapat respons positif dari publik setelah sebelumnya berhasil mempertahankan momentum pertumbuhan berkat kontribusi besar dari recurring income. INPP pada tahun ini menganggarkan belanja modal sebesar hampir Rp1 triliun untuk mendanai proyek-proyek yang sedang berjalan dan masa mendatang.

INPP sedang mengembangkan dan menyelesaikan tiga proyek, yaitu apartemen Antasari Place di Jakarta, 23 Paskal Shopping Center di Bandung (extension), dan 23 Semarang Shopping Center. Proyek-proyek mixed-use komersial ini merupakan perpaduan berbagai fungsi dalam satu pengembangan, yang diposisikan secara strategis untuk menciptakan lingkungan hidup yang dinamis.

Sebelumnya, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) secara resmi mengeluarkan saham PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) dari Papan Pemantauan Khusus. Keputusan BEI yang tertuang dalam Pengumuman Bursa No. Peng-CK-00009/BEI.PLP/04-2024 ini mulai efektif pada Senin, 27 Mei 2024. Dengan demikian, saham INPP kembali tercatat di Papan Pengembangan BEI. Harga saham INPP pada perdagangan Kamis ini stagnan di Rp1.080. (*)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved