Elevarm, Rabo Foundation, Scala, dan Amartha Jalin Kemitraan Untuk Pembiayaan Petani Kecil
Elevarm dan Rabo Foundation, Scala serta Amartha menyepakati kemitraan untuk mengembangkan produk pembiayaan pro-petani Elevarm senilai US$1 juta. Program pembiayaan ini memungkinkan petani skala kecil memperoleh kredit yang aman serta menyederhanakan praktik pertanian untuk meningkatkan produktivitas dan meningkatkan literasi keuangan petani.
Latar belakang pendidikan petani kecil itu sekitar 96% hanya menyelesaikan pendidikan dasar. Lalu, mayoritas petani ini kesulitan mengakses pembiayaan yang aman serta kurangnya pengetahuan mengenai praktik terbaik pertanian.
Produk pembiayaan Elevarm diyakini mengatasi kesenjangan ini melalui budidaya berbasis teknologi, yang mencakup pemantauan jarak jauh, serta ekosistem kredit yang dirancang agar dapat diperluas dan fleksibel untuk memenuhi kebutuhan petani kecil.
Elevarm akan mendorong upaya untuk meningkatkan produktivitas lahan dan mengangkat kesejahteraan petani secara finansial melalui teknologi terapan, yaitu melalui pengujian tanah ilmiah dan layanan pemantauan pertanian jarak jauh.
Pemanfaatan data yang efektif akan memaksimalkan keuntungan sekaligus mengurangi risiko finansial dan pekerjaan. Praktik Elevarm ini berbeda apabila dibandingkan dengan pemodal tradisional yang sebagian besar menawarkan pendanaan melalui uang tunai,
Selain itu, Elevarm akan menjamin pengambilan setiap hasil panen bagi petani di bawah program pembiayaan mereka. Hal ini memastikan petani kecil akan secara konsisten mendapatkan keuntungan dari aliran pendapatan yang stabil dan aman setiap musim. Untuk perlindungan risiko, hasil panen mereka juga akan diasuransikan oleh mitra penyedia asuransi Elevarm.
“Melek finansial adalah bagian penting dalam memberdayakan petani kecil karena memungkinkan mereka untuk benar-benar merasakan kepemilikan atas hasil panen mereka dan meningkatkan penghidupan mereka. Bersama dengan mitra baru kami, Elevarm menghubungkan keahlian global di bidang ini dengan petani lokal di tingkat akar rumput, menggunakan model pembiayaan produktif kami untuk meningkatkan produktivitas mereka dalam jangka panjang juga membantu mereka meningkatkan keahlian pertanian,” kata CEO Elevarm, Bayu Syerli Rahmat pada Rabu (3/7/2024).
Laporan dampak Elevarm di 2023 mengidentifikasi sebanya 6 dari 10 petani tidak pernah memiliki akses terhadap edukasi pertanian dalam bentuk apa pun. Untuk menjembatani kesenjangan ini, produk pembiayaan ini juga akan mendaftarkan petani dalam program pendampingan gratis mengenai praktik pertanian yang baik – yang mencakup seluruh proses pertanian mulai dari pra-budidaya hingga pasca panen.
Aria Widyanto, Chief Risk & Sustainability Officer Amartha, mengatakan kemitraan Amartha dengan Elevarm adalah bagian dari komitmen perusahaan untuk mendorong pertumbuhan inklusif bagi perekonomian akar rumput, khususnya di bidang pertanian.
“Karena kedua perusahaan digerakkan oleh teknologi, dengan menggabungkan teknologi profil risiko berbasis AI dengan model bisnis Elevarm, yang memanfaatkan data ilmiah dan teknologi operasional untuk memitigasi risiko-risiko bagi para petani, kami yakin kolaborasi ini dapat meningkatkan penghidupan petani secara berkelanjutan,” katanya.
Anna Ignatiadi, Innovation Program Manager di Rabo Foundation, mengatakan dunia sedang beralih ke cara hidup yang lebih berkelanjutan. Pertanian memainkan peran penting dalam menciptakan sistem pangan yang selaras dengan hal ini.
“Elevarm dan timnya sedang menyusun cetak biru yang memiliki kekuatan untuk mengubah petani menjadi kekuatan nasional untuk kebaikan, dimana mata pencaharian petani juga berkontribusi positif terhadap pencapaian ketahanan pangan global,” ucapnya.
Lebih dari 200 petani telah memperoleh manfaat dari program pembiayaan ini, dengan sekitar US$150.000 telah dicairkan dalam jangka waktu 6 bulan. Kemitraan global diharapkan dapat meningkatkan jumlah petani menjadi sekitar 1.000 petani dan menghasilkan US$1,5 juta pada akhir tahun 2024.
Mengikuti inisiatif ini, Elevarm saat ini sedang mempersiapkan putaran pendanaan pra-Seri A dan dijadwalkan untuk merilis lebih banyak produk input pertanian pada tahun ini. tahun, dengan fokus pada bio-stimulan dan bio-pestisida. (*)