Combiphar mengumumkan dukungannya terhadap turnamen golf The Indonesia Pro-Am (TIPA) dan Celebrity Pro-AM Golf 2024. Pertandingan ini akan digelar pada 11-14 September 2024 di Gunung Geulis Country Club, Bogor. Partisipasi Combiphar dalam turnamen ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan perusahaan dalam program "Championing a Healthy Tomorrow", yang bertujuan memajukan olahraga golf di Indonesia dan menyediakan wadah bagi atlet lokal untuk berkompetisi di level internasional.

"Championing a Healthy Tomorrow adalah komitmen yang telah kami jalankan sejak tahun 2012. Kami mendukung berbagai cabang olahraga yang populer di masyarakat, seperti golf, basket, lari, dan tenis, dengan harapan terbentuknya masyarakat yang lebih sehat dan aktif," ujar Michael Wanandi, Presiden Direktur Combiphar dalam keterangan tertulis di Jakarta (12/07/2024).

Pihaknya percaya bahwa olahraga adalah jembatan untuk menuju masa depan yang lebih sehat. Melalui inisiatif ini, Combiphar menginspirasi masyarakat untuk mengutamakan kesehatan mereka dan menjadikan olahraga sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.

The Indonesia Pro-Am (TIPA) adalah bagian dari rangkaian turnamen golf Asian Development Tour (ADT) di Indonesia, sebuah jalur utama bagi para pegolf menuju Asian Tour, turnamen golf profesional tertinggi di Asia. Turnamen ini menjadi batu loncatan penting bagi pegolf profesional untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi. Tahun 2024 menjadi tahun kedua penyelenggaraan dari turnamen ini dan diharapkan bisa mengulang kesuksesan pada tahun 2023.

Selain itu, turnamen ini tercatat dalam sejarah sebagai kompetisi Pro-AM pertama dan terbesar di Asia. Melalui turnamen ini, para atlet Indonesia memiliki kesempatan berharga untuk berkompetisi dengan pemain internasional, menguji kemampuan mereka di panggung global, dan meningkatkan peringkat di Official World Golf Ranking. Selain berkompetisi, turnamen ini juga dapat menjadi sarana bagi para pegolf untuk mengembangkan keterampilan, membangun jaringan, dan mendapatkan pengalaman berharga yang akan mendukung karier mereka di masa depan.

Sedangkan Celebrity Pro-AM Golf 2024 akan menjadi ajang yang sangat menarik, yang mana pegolf profesional dan pemain amatir, termasuk selebritas ternama, bersatu dalam sebuah kolaborasi unik. Selama satu hari penuh, mereka akan bermain dalam format grup, menciptakan turnamen yang pertama dan terbesar dalam sejarah, menggabungkan atlet profesional, amatir, dan selebritas dalam satu acara golf.

Turnamen ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang menyatukan berbagai kalangan untuk merayakan kesehatan dan olahraga dengan cara yang menyenangkan dan inklusif. “Melalui Celebrity Pro-AM Golf 2024, kami ingin menunjukkan bahwa olahraga, termasuk golf, bisa menjadi pilihan yang menyenangkan dan mudah untuk menjaga kesehatan. Kami berharap acara ini dapat menjadi pemicu bagi masyarakat untuk mulai bergerak, berolahraga, dan menjalani gaya hidup yang lebih sehat," tambah Michael.

Dengan diselenggarakannya Celebrity Pro-AM Golf 2024, Combiphar berharap acara ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kebolehan para selebritas di lapangan golf, tetapi juga sebagai platform penting untuk menyebarluaskan pesan kesehatan kepada masyarakat. Melalui partisipasi selebritas, Combiphar ingin menghilangkan stigma bahwa golf adalah olahraga eksklusif dan menunjukkan bahwa olahraga ini dapat dinikmati oleh siapa saja.

Raffi Ahmad, CEO Rans Entertainment, yang juga akan ikut berpartisipasi dalam Celebrity Pro-AM mengatakan, golf adalah olahraga yang menyenangkan dan bisa dinikmati oleh siapa saja. "Saya berharap partisipasi saya ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk mencoba olahraga ini dan merasakan manfaatnya bagi kesehatan," tuturnya.

Dukungan Combiphar terhadap The Indonesia Pro-Am dan Celebrity Pro-AM Golf 2024 menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung perkembangan olahraga golf di Indonesia. Ini merupakan partisipasi ketujuh Combiphar sebagai sponsor penyelengaraan turnamen golf ADT sejak tahun 2016, dan hal ini mencerminkan dedikasi perusahaan dalam mempromosikan gaya hidup sehat melalui olahraga. Combiphar percaya bahwa golf adalah olahraga yang ideal untuk mempromosikan gaya hidup sehat. Selain memberikan manfaat fisik seperti meningkatkan kekuatan, fleksibilitas, dan keseimbangan, golf juga memberikan manfaat mental seperti mengurangi stres dan meningkatkan konsentrasi.

Combiphar didirikan pada tahun 1971 sebagai perusahaan farmasi yang berfokus produk kuratif. Kini, Combiphar bertransformasi menjadi perusahaan lokal consumer healthcare di Indonesia yang tumbuh cepat dengan memproduksi dan memasarkan lebih dari 90 produk berkualitas dan terjangkau diantaranya OBH Combi (obat batuk sirup), Insto (obat tetes mata), JointFit (gel pereda nyeri sendi), Prive Uricran (suplemen untuk infeksi kantung kemih), Hezandra (suplemen untuk menjaga fungsi hati), Simba (sereal) dan Madurasa.

Berkantor pusat di Jakarta dengan 1.800 karyawan dan hadir di berbagai kota besar dan sekunder di seluruh Indonesia, Combiphar memiliki fasilitas produksi berteknologi mutakhir serta prosedur operasi berstandar modern.

Pabrik Combiphar yang berlokasi di Padalarang, Jawa Barat, berhasil memperoleh sertifikasi antara lain ISO 14001, dan proper BIRU untuk pengelolaan lingkungan.  Selain pabrik di Padalarang, Combiphar juga memiliki pabrik di Kawasan Jababeka (Pharma Health Care) Makmur, Karanganyar dan Wonogiri Jawa Tengah (Air Mancur Group), serta Bogor (Simba Indosnack). Pabrik di Karanganyar sendiri memperoleh sertifikasi 9001:2015 dan Wonogiri memiliki sertifikasi ISO 22000.

Pada akhir 2016 Combiphar juga memperluas bisnisnya ke pasar internasional melalui produk tetes mata unggulannya, Eye Mo di kawasan Asia Tenggara di antaranya Kamboja, Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina dan Macau serta Malaysia, Taiwan, Mexico, Australia, New Zealand, Nigeria dan Togo melalui produk herbal dan Madurasa serta New Zealand dan Australia melalui produk Simba. Combiphar juga menjadi mitra terpercaya perusahaan-perusahaan farmasi internasional dari beberapa negara melalui perjanjian lisensi, joint venture serta contract manufacturing. (*)